Polisi Ringkus Pelaku Penipuan Ngaku Orang Kepercayaan Presiden  

- Jurnalis

Selasa, 31 Agustus 2021 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat

BERITA JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan pelaku terkait kasus penipuan dan penggelapan dengan modus pencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku berinisial AH didaerah Palembang Sumatera Selatan berikut dokumen dokumen dan stempel palsu dari lembaga tinggi negara.

Dalam kasus ini, seorang public figure Fahri Azmi pemeran “ganteng ganteng serigala” menjadi korban penipuan dengan total kerugian sebesar Rp75 juta rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kasus ini murni penipuan dan penggelapan. Ada upaya dari pelaku AH yang berhasil mencitrakan diri menjadi orang penting yang mengaku salah satu orang kepercayaa Presiden,” ujar Kombes Pol. Ady Wibowo, Selasa (31/8/2021).

Pelaku berinisial AH berhasil diamankan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat di bawah pimpinan Kasat Reskrim, Kompol Joko Dwi Harsono bersama Kanit Krimum, Akp Avrilendy dan Kasubnit Jatanras, Ipda M Rizky Ali Akbar beserta tim di daerah Palembang Sumatera Selatan

Baca Juga :  Sudah Setor Uang, Puluhan Korban Kena PHP Oknum LH Kota Bekasi

Ady menjelaskan, pelaku telah membekali diri dengan dilengkapi dokumen dokumen penting, sehingga menyakini korban dimana dokumen tersebut dia peroleh dengan dibuat sendiri oleh pelaku.

“Ada beberapa dokumen, seperti dari Mensetneg ini copyan ada tanda tangan dari Bapak Mensetneg, ini semua diakui oleh pelaku adalah merupakan buatan sendiri alias palsu,” kata Ady.

Sudah kita klarifikasi secara informal dan sudah kita kirimkan secara formal untuk keasliannya dari pada dokumen yang kami temukan di pelaku.

Pelaku juga melengkapi dokumen sebagai seorang utusan khusus Presiden Republik Indonesia “Sustainable Development Goals United Nations” atau Tim Pembangunan Berkelanjutan yang sudah diakui dibuat sendiri.

“Pelaku juga membuat sendiri berbagai cap dari berbagai lembaga seperti Mensetneg untuk menyakini korban. Tak hanya itu, pelaku juga mengaku sebagai mantan calon Menteri Kesehatan setelah, Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto,” ucap Ady.

Baca Juga :  Sudah Setor Uang, Puluhan Korban Kena PHP Oknum LH Kota Bekasi

Lebih sambung, Ady menjelaskan, perkenalan korban dilakukan saat AH bertemu dengan korban Fahri Azmi di sebuah pesta ulang tahun rekan Fahri Azmi. Saat itu, kepada rekan Fahri Azmi, tersangka mengaku sebagai dokter spesialis hingga calon Menkes.

Kemudian, lanjut Ady, dari perkenalan itu, mereka berlanjut komunikasi. Pelaku dan korban sempat bertemu di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tersangka, tambahnya, kemudian menyampaikan bahwa adiknya terkena kasus narkoba dan butuh uang sebesar Rp450 juta. Lantas korban percaya dan menransfer korban Rp200 Juta. Ditambah sendiri Rp150 juta jadi kurang Rp50 juta.

“Saat itu, pelaku sempat berjanji kepada korban untuk dibayar. Namun, uang korban raib tak kembali. Kemudian korban meminta pertolongan polisi dengan membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Barat,” pungkas Ady. (Usan)

Berita Terkait

Sudah Setor Uang, Puluhan Korban Kena PHP Oknum LH Kota Bekasi
Polres Kabupaten Bekasi Diminta Respon Laporan Polisi Korban Asusila
47 Hari, Polres Kabupaten Bekasi Belum Juga Bekuk Guru Ngaji Pelaku Asusila   
Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap di Pondok Kelapa Jakarta Timur
Polda Jateng Bersama Bea & Cukai Gerbek Rumah Produksi Narkoba
LQ Menduga Ada Keterkaitan Sentratama Investasi Berjangka Dengan Sentratama Investment Future
Ditresnarkoba Polda Jateng Musnahkan 47,8 Kg dan 34.743 Pil Ekstasi
Lapas Semarang Gagalkan Penyelundupan Narkotika Melalui Kunjungan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:18 WIB

Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:35 WIB

Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:25 WIB

Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara

Senin, 29 April 2024 - 12:28 WIB

Panglima TNI Hadiri Acara Halal Bihalal dan Silaturahmi PBNU

Senin, 29 April 2024 - 10:22 WIB

Otak Atik Akta Nasabah, Alvin Lim Bongkar Dugaan Praktik Mafia Bank Victoria

Berita Terbaru

Acara Halal Bihalal Warga RTT 01 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB