Warga Apresiasi Media Galian C Ilegal Bantaran Citarum Bekasi Ditutup

- Jurnalis

Jumat, 27 Agustus 2021 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Galian C Ilegal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Lokasi Galian C Ilegal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

BERITA BEKASI – Salah seorang warga Desa Lenggahsari mengapresiasi media yang menyikapi proyek galian C illegal di bantaran Sungai Citarum, Desa Lenggasari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Alhamdulillah, akhirnya itu proyek galian tutup juga bang. Karena khwatir juga dengan dampak lingkungan,” kata warga yang tidak bersedia namanya disebutkan media, Jumat (27/8/2021).

Semoga, sambungnya, penutupan proyek galian C di bantaran Sungai Citarum tersebut, bukan hanya sekedar meredam situasi, tapi ditutup untuk seterusnya, sehingga lahannya bisa dimanfaatkan warga untuk sumber kehidupanya.

“Kalau cuma hanya ditanami warga jauh lebih bermanfaat dan tidak ada dampak buat lingkungan malah sangat membantu kehidupan warga sekitar. Sukses selalu buat media selaku sosial kontrol,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, eksploitasi berupa tambang galian C atau penambangan tanah secara berlebihan masih terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi seperti yang terjadi di bantaran Sungai Citarum, Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga :  Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

Informasi yang didapat, hasil galian tanah tersebut di jual ke pihak pengembang proyek Perumahan yang berlokasi di Kecamatan Tambun Utara dan Kecamatan Babelan yang dibandrol sekitar Rp170.000 per tujuh kubik yang diangkut menggunakan truck tanah.

Menurut sumber, biaya pengiriman tanah urugan tergantung jarak tempuh seperti ke Perumahan Victoria di Kecamatan Babelan, tanah sekaligus biaya pengiriman dikenai harga Rp500 ribu per truk sumbu 8 ton atau sekitar tujuh kubik tanah. (Indra)

Berita Terkait

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya
Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  
Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir
Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Luar Wilayah Kabupaten Bekasi
FKMPB: Seremonial Ala Jabatan Pj Bupati Bekasi Kado Dimasa Transisi
Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Lanjutkan Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat   
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:30 WIB

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot

Minggu, 27 Oktober 2024 - 07:30 WIB

Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 01:23 WIB

Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:49 WIB

Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor

Berita Terbaru

Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Okt 2024 - 14:30 WIB

Foto: Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot

Senin, 28 Okt 2024 - 07:54 WIB