BERITA KEBUMEN – Ketua Distrik LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Fuad Abdurrachman mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Polres Kebumen, terkait penyerangan Kantor Sekretariat LSM GMBI di Jalan Yos Sudarso No. 168, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (23/8/2021) kemarin.
“Kejadian kemarin sebanyak 86 Anggota Ormas PP yang diangkut ke Polres, tapi sekarang setelah menjalani pemeriksaan tinggal 16 yang terlibat langsung dalam kejadian perusakan kemarin,” kata Fuad ketika dihubungi Matafakta.com, Rabu (25/8/2021).
Dikatakan Fuad, selain 16 orang Anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) tersebut, ada 3 orang diduga sebagai dalang penyerangan dan pengrusakan Kantor Sekretariat LSM GMBI Distrik Kebumen, termasuk actor intlektual sebagai penyandang dana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita LSM GMBI Distrik Kebumen, tidak akan berhenti atau menerima sebelum dalang yakni, actor intlektual atau otak pelakunya diproses secara hukum. Kami, tidak akan berhenti mendesak kepolisian untuk itu,” tegas Fuad.
Jika tidak diproses, Fuad mengancam akan membuka apa usaha – usaha dan bisnis actor intlektual di wilayah Kebumen Jawa Tengah, sehingga memiliki kekuatan finansial untuk membeck-up segala persoalannya di wilayah Kebumen.
“Jangan sampai, kami LSM GMBI Distrik Kebumen berprasangka buruk terhadap aparat penegak hukum kaitan dengan usaha – usahanya yang ada di wilayah Kebumen. Saat ini, kita percayakan kepada aparat Kepolisian,” pungkasnya. (Delvin)