Mahasiswa Minta Pj Bupati Bekasi Selesaikan Konflik Tanah Warga Pilar

- Jurnalis

Jumat, 23 Juli 2021 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Forum Warga Pilar Tertindas (Fowapti) desak PJ Bupati Bekasi yang baru saja dilantik Dani Ramdani agar segera menyelesaikan konflik agraria di Kampung Pilar, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepada Matafakta.com, Kepala Bidang Kajian Strategis Landreform Fowapti, Yoga Rindang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi seharusnya ikut andil dalam konflik berkepanjangan sengketa tanah di Kabupaten Bekasi khusus di Kampung Pilar dengan membuat lembaga ad hock yang langsung dipimpin PJ Bupati Bekasi.

“Dengan dilantiknya PJ Bupati Bekasi yang dilangsungkan kemarin, seharusnya Bupati memprioritaskan hal yang lebih strategis,” kata Yoga warga Kampung Pilar yang saat ini masih kuliah di Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, Jumat (23/7/2021).

Strategis yang dimaksud Yoga, seperti melaksanakan landreform dengan cara membentuk lembaga ad hoc artinya sementara bukan lembaga rutin yang selalu ada.

Lembaga ini, lanjut Yoga, harus memiliki otoritas penuh untuk melakukan pendaftaran, peninjauan hingga pencabutan izin, sehingga dapat melaksanakan reformasi agraria secara lebih efektif dan tepat sasaran.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

“Lembaga ini harus kredibel, lembaga ini juga harus dipimpin Kepala Daerah dengan kewenangannya, maka masalah lintas sektoral itu bisa diambil keputusannya,” jelas Yoga.

Dia pun mengucapkan selamat atas dilantiknya, Dr. H. Dani Ramdani, MT sebagai Pj Bupati Bekasi, setelah H. Eka Supria Atmaja Bupati Bekasi tutup usia seminggu yang lalu.

“Selamat sudah menjadi pemimpin di Kabupaten Bekasi, walaupun hanya berstatus peganti. Hal tersebut tak terlepas dari tanggungjawab seorang pemimpin yang harus siap menderita dikarenakan rakyatnya,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB