Soal Pelayanan, Ketua Komisi III Prihatin Dengan UPTD TPU Mangun Jaya

- Jurnalis

Minggu, 11 Juli 2021 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi, menyayangkan sistem pendataan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan yang masih semrawut dan manual yang belum terakses dengan computer.

Kedatangan Helmi, politisi Gerindra tersebut untuk memastikan ketersediaan lahan pemakaman untuk warga yang meninggal umum maupun akibat terpapar virus Corona atau Covid-19 saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat seperti sekarang.

“Setelah kami turun melihat ketersediaan lahan untuk pemakaman, kami menemukan sistem pendataan di TPU Mangun Jaya yang masih semrawut, karena dicatat secara manual dan belum terakses dengan computer,” kata Helmi kepada Matafakta.com, Minggu (11/7/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Helmi, dia menyesalkan saat dirinya ingin mengetahui ketersediaan lahan dan meminta data kematian warga akibat Covid-19 dan umum namun pihak UPTD TPU Mangun Jaya Tambun, terkesan tidak bisa menjelaskan secara rinci.

Baca Juga :  Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

“Saat kami minta data total warga yang meninggal selama PPKM Darurat ada berapa dan berapa luas ketersedian lahannya, pihak UPTD TPU seperti tidak bisa menunjukan secara rinci, ya itu karena cara pendataan yang mereka gunakan masih bersifat manual,” ungkap Helmi.

Sebelumnya, kedatangan dadakan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi tersebut cukup membuat petugas jaga dikantor TPU Mangun Jaya Tambun Selatan kaget dan Kepala UPTD-nya pun tidak tengah berada ditempat.

“Kami meminta kepada pihak UPTD TPU Mangun Jaya untuk melakukan pendataan secara rinci. Jangan sampai lagi situasi sulit, warga yang hendak memakamkan keluarganya yang meninggal kesulitan juga,” sindir Helmi.

Dalam kesempatan itu, Helmi juga memberikan pengarahan kepada pihak UPTD TPU Mangun Jaya untuk lebih memaksimalkan pelayanan dan memperbaiki fasilitas yang dibutuhkan, sehingga bisa mempermudah pekerjaan untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

“Untuk penggalian makam saat ini memang menggunakan Eskavator dan untuk biaya solar silahkan ajukan di Biaya Tidak Terduga atau BTT. Jika lokasi lahannya masih tersedia, tapi belum siap, tolong diperbaiki lagi untuk pemakaman dan sekaligus diajukan untuk pematangan lahan, penerangan jalan umum, fasilitas jalan dan juga pemagaran,” ucapnya.

Baca Juga :  Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Selain itu, Helmi juga menghimbau masyarakat untuk tetap patuhi Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai ajuran Pemerintah selama massa pandemi Covid-19, sehingga penularan atau penyebaran wabah Covid-19 dapat dicegah khususnya di Kabupaten Bekasi.

 “Jangan panik dalam menghadapi kejadian pandemi Covid-19 dan perbanyak lah istighfar dan bacaan sholawat,” pungkas Helmi.

Selanjutnya, usai melakukan kunjungan ke UPTD TPU Mangun Jaya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi tersebut langsung menuju Villa Bekasi Indah 2, Sumber Jaya Tamsel untuk ta’jiah kerumah duka almarhumah Ny. Suprihatin binti Sutarno istri dari H. Roby Cahyadi “Tim Relawan Sahabat Helmi”. (Hasrul/Mul)

Berita Terkait

Penahanan SL Dituding Sarat Politik, Ini Kata Kejari Kabupaten Bekasi
Selalu Dikeluhkan, JNW: Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi Perlu Evaluasi
Terkait Kasus Gratifikasi, JNW Minta Oknum Pejabat Perintangan Diproses
Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif
Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen
Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin
Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya
Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 15:09 WIB

Penahanan SL Dituding Sarat Politik, Ini Kata Kejari Kabupaten Bekasi

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Selalu Dikeluhkan, JNW: Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi Perlu Evaluasi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 12:43 WIB

Terkait Kasus Gratifikasi, JNW Minta Oknum Pejabat Perintangan Diproses

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen

Berita Terbaru

Foto: Soleman Saat Dikawal Petugas Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Seputar Bekasi

Penahanan SL Dituding Sarat Politik, Ini Kata Kejari Kabupaten Bekasi

Kamis, 31 Okt 2024 - 15:09 WIB

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Berita Utama

Soal Korupsi Imfor Gula, Pengamat: Kejagung Jangan Tebang Pilih

Kamis, 31 Okt 2024 - 10:18 WIB