Asik Main Game, Ponsel Bocah di Bekasi Dirampas Begal Bercelurit  

- Jurnalis

Selasa, 29 Juni 2021 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Lagi asik bermain game Garena Free Fire dipinggir jalan henphone (HP), Zaky (16) dirampas dua jambret membawa clurit di Kampung Walahir, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Aksi jambret bercelurit itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor Honda Baet yang datang dari arah Kampung Walahir Poncol. Setelah berhasil, pelaku kabur ke arah timur atau kearah Kampung Pisang Batu.

“Sekitar pukul 03.00 WIB, anak saya kedalam sambil teriak Bapak HP Zaky dijambret orang. Kemudian, saya langsung keluar, tapi jambretnya sudah keburu kabur ke arah Pisang Batu,” kata Gaper orang tua Zaky saat ditemui Matafakta.com, Selasa (29/6/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa itu, sambung Gaper, terjadi di depan teras rumah dipinggir jalan saat anaknya bersama temanya sedang asyik bermain game yang ada di handphone-nya yang langsung disamber pelaku yang membawa clurit yang langsung kabur ke arah Kampung Pisang Batu.

“Anak saya ngegame persis dipinggir jalan sedangkan temanya ngegame diteras, handphone anak saya dirampas dengan cepat sambil ngeluarin celurit, langsung kabur ke arah Kampung Pisang Batu bersama temanya yang menunggu diperapatan,” tutur Gaper.

Menanggapi hal itu, Staff Keamanan Desa Karangraharja, Idris mengatakan, bahwa kejadian jambret handphone itu merupakan kelalaian dari orang tua korban. Sebab, pukul 03.00 WIB itu, seharusnya anak seusia Zaky sudah disuruh masuk kedalam rumah.

“Lah, itukan sudah pukul 03.00 WIB boleh dibilang, sudah lewat tengah malam. Kita harus waspada karenakan wilyah Desa Karangraharja sudah bisa tembus dari perkampungan ke perumahan. Disitu, pelaku membaca untuk kabur setalah melakukan aksinya,” jelas Idris.

Untuk itu, Idris menghimbau, untuk warga Desa Karangraharja taati jam malam dan bagi yang punya kendaran roda dua masukan kedalam, karena kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan.

“Waspadalah, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Pilot Susi Air Bebas dari Sandera, Alvin Lim Apresiasi Kinerja TNI-Polri
Owner Sesalkan Toko Beras “Idolaku” Pasar Induk Cipinang
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

Senin, 30 September 2024 - 10:32 WIB

Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan

Rabu, 30 Okt 2024 - 06:02 WIB

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Hukum

Kasus Impor Gula, Kejagung Tahan Eks Mendag Tom Lembong

Rabu, 30 Okt 2024 - 05:52 WIB

Foto: Pakar Hukum: Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Okt 2024 - 17:22 WIB