Syafrudin: Kader Golkar Kota Bekasi Harusnya Mawas Diri Bersikap

- Jurnalis

Selasa, 22 Juni 2021 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dr. H. Rahmat Effendi (Kiri) Syafrudin, SIP (Kanan)

Foto: Dr. H. Rahmat Effendi (Kiri) Syafrudin, SIP (Kanan)

BERITA BEKASI – Perkembangan kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Bekasi, semakin terlihat jelas dinamikanya. Beberapa kader Partainya, saling memunculkan keunggulannya masing-masing. Hal itu, dilontarkan kader setia Golkar Kota Bekasi, Syafrudin.

Dikatakan Syafrudin, sebuah antitesis terhadap beberapa kader yang menyatakan diri bagian dari mosi tidak percaya, namun pada Model DB 1-DPRD Kota data KPU hasil perolehan suara dalam gelaran Pemilu 2014 di Dapilnya yaitu Mustika Jaya, Bantar Gebang dan Rawalumbu rangking 7 dengan jumlah suara 1.919 dari 10 Caleg, Pemilu 2019 peringkat 5 dengan perolehan suara 2.928.

Lalu, sambung Syafrudin, masih satu Dapil dengan sebelumnya diatas, ada kader yang juga menyatakan kegelisahannya terhadap kepemimpinan bang Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi dan Plt. Ketua Ade Puspitasari, namun fakta pada setiap Pemilu Legislatif, tidak kunjung berhasil menjadi Legislator di DPRD Kota Bekasi.

Pada Pemilu 2014, lanjut Syafrudin, menduduki rangking 8 dari 10 Caleg dengan perolehan suara 1.864. Pemilu 2019 rangking 4 dengan 3.772 suara. Tak jauh berbeda dengan dua kader dari Dapil Mustika Jaya, Bantar Gebang dan Rawalumbu, pada Pemilu 2019 rangking ke 6 dari 8 Caleg dengan 1.272 suara.

“Kekuatan individual kader dimasyarakat sangat terlihat dari hasil Pemilu, seyogyanya menjadi selfreminder untuk langkah kedepan,” kata Syafrudin ketika berbincang ringan dengan Matafakta.com, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga :  FKMPB: Seremonial Ala Jabatan Pj Bupati Bekasi Kado Dimasa Transisi

Syafrudin menyinggung, ketika tengah berada disisi lain dalam perhelatan Partai, berpikir lah sebaik mungkin agar lebih obyektif soal bersikap, bukan justru turut meruntuhkan fondasi marwah Partai yang telah dibangun dengan susah payah bertahun tahun dibangun.

Sebaiknya, tambah Syafrudin, kita semua terus bersama-sama untuk meningkatkan peran Partai dimasyarakat, dengan demikian secara tidak langsung akan semakin meningkatkan elektabilitas dan akuntabilitas diri kita sebagai kader Partai dan bagian erat dalam masyarakat.

“Niat dari memunculkan data itu, agar beberapa kader di Kecamatan untuk melihat dirinya dulu, untuk kemudian bersikap berseberangan. Bukan memakai kacamata kuda hanya, karena kepentingan sesaat atau kekecewaan yang berlebihan,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif
Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen
Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin
Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya
Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  
Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir
Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:30 WIB

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan

Rabu, 30 Okt 2024 - 06:02 WIB

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Hukum

Kasus Impor Gula, Kejagung Tahan Eks Mendag Tom Lembong

Rabu, 30 Okt 2024 - 05:52 WIB

Foto: Pakar Hukum: Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Okt 2024 - 17:22 WIB