Dosen FTP USM Beri Sosialisasi Penanganan Pasca Panen Buah Pisang

- Jurnalis

Selasa, 1 Juni 2021 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang (USM) memberikan sosialisasi kepada kelompok tani Dewi Sri dan Baladewa di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (31/5/2021).

Sosialisasi diberikan langsung oleh Dosen Fakultas Teknologi Pertanian, yakni Ir. Dewi Larasati, MSi, dan Aldila Sagitaning Putri, S. Si, M.Sc. yang melibatkan dua mahasiswa jururan teknologi hasil pertanian, yaitu Bella Juniar Praptia dan Amal.

Menurut Dewi Larasati, kelompok tani Dewi Sri dan Baladewa ini diberikan pelatihan tentang penanganan pascapanen buah pisang, pembuatan tepung pisang, dan pembuatan dodol pisang, guna meningkatkan pengetahuan tentang penanganan pascapanen pisang dan pengolahannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sosialisasi penanganan pascapanen pisang diberikan kepada kelompok tani Dewi Sri dan kelompok tani Baladewa, karena dalam melakukan penanganan pasca panen pisang yang mereka lakukan masih sederhana,” kata Dewi.

Sehingga, sambung Dewi, perlu adanya pengetahuan tentang penanganan pascapanen pisang mulai dari pemanenan, pengumpulan dan pemotongan.

“Selain itu juga dalam penyortiran dan penggolongan, pencucian, pengeringan, pengemasan hingga penyimpanan atau langsung pendistribusian, sehingga kualitas pisang dapat dipertahankan sampai ke konsumen,” ungkap Dewi.

Untuk menambah wawasan anggota kelompok tani di Kecamatan Semarang Barat, disosialisasikan pula bahwa pisang juga bisa dibuat tepung pisang yang dapat diolah menjadi berbagai macam olahan, misalnya kue kering dan brownies dari tepung pisang.

“Sedang deversifikasi olahan pisang lainnya adalah membuat dodol pisang, karena selama ini pisang selain dikonsumsi dalam keadaan segar, pisang hanya diolah menjadi pisang rebus dan pisang goreng,” tambahnya.

Selain itu dengan adanya tambahan pengetahuan cara pembuatan dodol pisang, maka mereka dapat memanfaatkan pisang yang sudah matang menjadi dodol dan bisa dijual dalam bentuk lain

Dalam sosialisasi tersebut juga diikuti anggota TNI dan petani penggarap dari dua kelompok tani Dewi Sri dan kelompok tani Baladewa yang berjumlah 12 orang, dan didampingi ketua kelompok tani masing-masing.

Terlihat peserta sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi, karena mereka belum pernah mendapatkan sosialisasi semacam ini, terutama pada waktu praktek pembuatan dodol atau jenang pisang.

Ketua kelompok tani Baladewa, Sumarji mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Dirinya meminta kedepan agar dilakukan lagi dengan materi yang berbeda, dan bisa melibatkan ibu-ibu.

“Kami senang dan tertarik atas materi pelatihan ini, kedepan kami ingin para ibu-ibu bisa dilibatkan dalam pelatihan seperti ini,” ucapnya. (Nining)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB