BERITA BEKASI – Warga Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan bantuan berupa satu karung beras yang mengeluarkan aroma tidak sedap dan tidak dapat di komsumsi masyarakat.
Dengan nada kesal dan kecewa sejumlah warga membawa kembali beras Bantuan Pangan Non Tunai yang di dapat dari program Kementrian Sosial (Kemensos) bahkan beberapa warga yang kesal beras tersebut dibuang dipinggir jalan.
“Baunya bener-bener membuat pusing, bahkan untuk dimasak aja mengeluarkan busa menggelembung. Hewan ternak ayam saja tidak mau makan,” kata Maria (50) salah satu penerima Beras BPNT kepada Matafakta.com, Sabtu (29/05/2021)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal, sambung Maria, untuk mendapatkan bantuan beras dari Pemerintah juga harus membayar atau menebus dengan uang sebesar Rp10.000, tapi apa yang kami keluarkan tidak sebanding dengan apa yang kami dapatkan.
Sementara warga lainnya Andri (40) yang awalnya mengetahui adanya beras bantuan yang mengeluarkan bau dan tidak layak di komsumsi, merasa prihatin dan berharap kabar ini bisa sampai ke Mentri Sosial, Tri Rismaharini.
“Sungguh keterlaluan bantuan untuk warga miskin saja disabotasi, terlebih bantuan beras yang di dapatkan merupakan kebutuhan yang memang sangat di butuhkan para warga miskin di Desa ini,” pungkasnya. (Mul)