Warga Ngeluh Beras BPNT di Pebayuran Bekasi Tak Layak Konsumsi

- Jurnalis

Sabtu, 29 Mei 2021 - 11:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Warga Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan bantuan berupa satu karung beras yang mengeluarkan aroma tidak sedap dan tidak dapat di komsumsi masyarakat.

Dengan nada kesal dan kecewa sejumlah warga membawa kembali beras Bantuan Pangan Non Tunai yang di dapat dari program Kementrian Sosial (Kemensos) bahkan beberapa warga yang kesal beras tersebut dibuang dipinggir jalan.

“Baunya bener-bener membuat pusing, bahkan untuk dimasak aja mengeluarkan busa menggelembung. Hewan ternak ayam saja tidak mau makan,” kata Maria (50) salah satu penerima Beras BPNT kepada Matafakta.com, Sabtu (29/05/2021)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, sambung Maria, untuk mendapatkan bantuan beras dari Pemerintah juga harus membayar atau menebus dengan uang sebesar Rp10.000, tapi apa yang kami keluarkan tidak sebanding dengan apa yang kami dapatkan.

Sementara warga lainnya Andri (40) yang awalnya mengetahui adanya beras bantuan yang mengeluarkan bau dan tidak layak di komsumsi, merasa prihatin dan berharap kabar ini bisa sampai ke Mentri Sosial, Tri Rismaharini.

“Sungguh keterlaluan bantuan untuk warga miskin saja disabotasi, terlebih bantuan beras yang di dapatkan merupakan kebutuhan yang memang sangat di butuhkan para warga miskin di Desa ini,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:32 WIB

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:35 WIB

Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:25 WIB

Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara

Senin, 29 April 2024 - 12:28 WIB

Panglima TNI Hadiri Acara Halal Bihalal dan Silaturahmi PBNU

Senin, 29 April 2024 - 10:22 WIB

Otak Atik Akta Nasabah, Alvin Lim Bongkar Dugaan Praktik Mafia Bank Victoria

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB