Larangan Mudik Covid-19 Pengaruhi Pendapatan Jasa Tukar Uang

- Jurnalis

Minggu, 9 Mei 2021 - 00:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Pelarangan mudik lebaran tahun ini diakui para penyedia jasa penukaran uang sangat berdampak terhadap penghasilannya. Seperti halnya, jasa penukaran uang yang sering mangkal di Jalan Raya Lemah Abang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Ini kan tinggal satu minggu lagi ya. Sekarang sepi, dulu tiga atau empat tahun yang lalu ramai. Ya, karena mudik dilarang, mungkin ya,” kata salah satu penyedia jasa penukaran uang, Midah saat ditemui Matafakta.com, di Jalan Raya Lemah Abang, Sabtu (8/5/2021).

Baca Juga :  Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Midah mengaku, dirinya telah melakoni jasa penukaran uang di pinggir jalan sudah lima tahun dan uang yang ditawarkan bukan milik dirinya pribadi. Uang ini, saya tukar ke bos yang punya uang pecahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Uang yang beri saya modal 3 persen, uang itu, saya tukarkan lagi ke bos yang punya uang pecahan baru Rp2000 sampai Rp20 ribu dengan potongab 5 persen. Saya sendiri, potongan jasa yang tukar uang 10 persen. Kalau dihitung, jasa saya cuma 2 persen,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok

“Kalau Rp2.000 tetap lembarannya kita kasih Rp100.000 tinggal si penukar tambahin saja Rp10.000. Kalau yang laku pecahan Rp5.000,” katanya.

Sekarang ini, tambah Midah, jasa penukaran uang tak seramai pada massa sebelum pandemi Covid-19. Ditambah lagi, kebijakan pelarangan mudik berimbas semakin sepinya masyarakat yang melakukan penukaran uang

“Dua lebaran ini memang sepi, ya gimana mau ramai mudik dilarang ada virus Corona atau Covid-19,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi
Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok
Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD
Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang
Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi
Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada
Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:09 WIB

Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Kamis, 2 Mei 2024 - 17:39 WIB

Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:51 WIB

Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:36 WIB

Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:27 WIB

Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:16 WIB

Kinerja Jeblok, Beberapa Pejabat Esselon II Kota Bekasi Terancam Dimutasi

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB