Kaum Budhis Kota Bekasi Gelar Bagi-Bagi Takjil Gratis

- Jurnalis

Senin, 3 Mei 2021 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Ditengah lesunya kondisi ekonomi negeri akibat pandemi Covid-19 saat ini ternyata tak menyurutkan sebagian kalangan masyarakat Kota Bekasi untuk saling berbagi dengan sedikit kelebihan yang mereka miliki, Minggu (2/5/2021).

Berbagai aksi peduli pun menjadi pemandangan yang bisa kita temui saat sore hari menjelang berbuka puasa di bulan Suci Ramadhan. Bahkan aksi peduli ini, tidak hanya dilakukan dikalangan umat muslim.

Aksi peduli berupa pembagian takjil gratis ini juga dilakukan kalangan umat beragama Budha atau kaum Budhis yang tergabung dalam Organisasi Generasi Muda Budhis Indonesia (Gemabudhi) dan Yayasan Ehipassiko Foundation Cabang Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebanyak 200 paket takjil dibagikan secara gratis disekitar Jalan Kartini, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, untuk kalangan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Aksi peduli ini menyasar kalangan pengendara, pemulung dan pejalan kaki yang tidak sempat berbuka puasa di rumah masing-masing.

Kepada Matafakta.com Ketua DPD Gemabudhi Kota Bekasi, Didi Suwandi mengatakan, aksi peduli ini dilatarbelakangi kepedulian kaum Budhis sekaligus memberikan motivasi kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

 “Kita tetap ingin menjaga solidaritas, saling support, saling dukung dan saling menghormati antara umat beragama. Tekad ini yang melatarbelakangi kami untuk bergerak dalam aksi peduli berbagi takjil sore hari ini,” katanya.

Dijelasn Didi, Gemabudhi adalah organisasi yang mayoritas anggotanya merupakan kalangan pemuda dari seluruh sekte atau aliran ajaran Agama Budha.

“Kami senantiasa bersama dan bersatu, tidak ada perbedaan sekte yang jelas kami sama-sama memiliki semangat yang sama untuk membangun negeri tercinta kita ini,” ungkapnya.

Didi berharap, aksi peduli ini memberikan manfaat positif bagi kalangan umat muslim dimasa pandemi Corona saat ini.

“Semoga kegiatan ini juga memotivasi kalangan generasi muda untuk memiliki rasa empati tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan, tak banyak yang bisa kami beri namun semoga tetap memberi arti dan manfaat positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Yayasan Ehipassiko Foundation Cabang Bekasi, Johanes Wijaya yang berharap, kolaborasi dalam aksi berbagi saat ini menjadi momentum bersama bagi kita untuk bersatu dan melakukan aksi kemanusiaan dalam skala yang lebih besar lagi.

“Ehipassiko Foundation merupakan Yayasan yang bergerak dalam aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat, terutama kaum dhuafa dan orang jompo seperti yang terkandung dalam makna dan arti kata Ehipassiko ini sendiri yang berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya lihat datang dan memberikan,” tungkasnya.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN

Aksi peduli ini mendapat dukungan langsung dari Ketua DPD Gemabudhi Provinsi Jawa Barat, Dariyanto yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar Persatuan Pembangunan DPRD Kota Bekasi.

“Saat ini kebetulan Gemabudhi yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat secara serempak melakukan aksi berbagi secara serempak, termasuk Gemabudhi yang ada di Kota Bekasi,” kata Dariyanto.

Aksi ini sendiri, sambung Dariyanto, merupakan wujud empati para generasi muda kaum Budhis kepada masyarakat muslim yang sedang berpuasa.

“Ini juga bisa menjadi bukti bahwa toleransi beragama tetap dijaga kuat oleh masyarakat Kota Bekasi, kami tetap harmonis dengan keberagaman yang ada di Kota Bekasi ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Dariyanto berharap para generasi muda ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam rangka mengisi prmbangunan demi meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Yang terpenting kita tetap menjaga pluralisme dengan hubungan yang harmonis, sehingga memberi kenyamanan bagi masyarakat dan memberikan suasana aman bagi laju pembangunan yang berjalan,” pungkasnya. (Edo)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB