BERITA BEKASI – Puluhan orang dari dua kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas), melakukan aksi berkumpul di depan perusahaan Suzuki yang berlokasi di Jalan Raya Diponegoro, Kelurahan Jati Mulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ironisnya, dalam aksi kedua Ormas tersebut tanpa ada pengamanan dari petugas kepolisian setempat sektor Tambun, Kabupaten Bekasi.
Suasana pun, sempat menegang saat dua kelompok Ormas melakukan aksi dengan berkumpul di depan pintu masuk perusahaan kendaraan asal Jepang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tampak, sejumlah, petugas keamanan atau Scurity perusahaan tidak dapat berbuat apa-apa saat kedua Ormas memaksa untuk masuk ke area perusahan yang memproduksi mobil dan motor merk Suzuki.
Salah satu masyarakat pengendara motor sempat was-was ketika ingin melintas khwatir terjadi keributan yang tidak diinginkan, karena berkumpulnya para Ormas di depan perusahaan Indo Mobil tersebut.
“Tadinya sempat kaget juga. Ya, sempat ragu mau lewat takut pada ribut. Sebab, ngak ada aparat Kepolisian juga yang berjaga,” kata Marwan (40), Kamis (29/4/2021).
Hal senada juga diungkapkan, Asep (35) mengatakan, biasanya kalau ada aksi atau keramaian pastilah ada pihak Kepolisian yang berjaga. Terlebih lagi, dimassa pandemi Covid-19 yang melarang berkumpul.
“Lah, katanya dimassa pandemi gini dilarang melakukan aksi atau kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Ya, ngak tahu lah saya sendiri kurang paham dengan aturan Pemerintah,” pungkasnya. (Tubis/Hasrul)