Aksi 2 Ormas di Bekasi Depan PT. Suzuki Tanpa Pengamanan Polisi

- Jurnalis

Jumat, 30 April 2021 - 00:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Ormas Depan PT. Suzuki Tambun

Aksi Ormas Depan PT. Suzuki Tambun

BERITA BEKASI – Puluhan orang dari dua kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas), melakukan aksi berkumpul di depan perusahaan Suzuki yang berlokasi di Jalan Raya Diponegoro, Kelurahan Jati Mulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ironisnya, dalam aksi kedua Ormas tersebut tanpa ada pengamanan dari petugas kepolisian setempat sektor Tambun, Kabupaten Bekasi.

Suasana pun, sempat menegang saat dua kelompok Ormas melakukan aksi dengan berkumpul di depan pintu masuk perusahaan kendaraan asal Jepang tersebut.

Tampak, sejumlah, petugas keamanan atau Scurity perusahaan tidak dapat berbuat apa-apa saat kedua Ormas memaksa untuk masuk ke area perusahan yang memproduksi mobil dan motor merk Suzuki.

Salah satu masyarakat pengendara motor sempat was-was ketika ingin melintas khwatir terjadi keributan yang tidak diinginkan, karena berkumpulnya para Ormas di depan perusahaan Indo Mobil tersebut.

“Tadinya sempat kaget juga. Ya, sempat ragu mau lewat takut pada ribut. Sebab, ngak ada aparat Kepolisian juga yang berjaga,” kata Marwan (40), Kamis (29/4/2021).

Baca Juga :  Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Hal senada juga diungkapkan, Asep (35) mengatakan, biasanya kalau ada aksi atau keramaian pastilah ada pihak Kepolisian yang berjaga. Terlebih lagi, dimassa pandemi Covid-19 yang melarang berkumpul.

“Lah, katanya dimassa pandemi gini dilarang melakukan aksi atau kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Ya, ngak tahu lah saya sendiri kurang paham dengan aturan Pemerintah,” pungkasnya. (Tubis/Hasrul)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB