BERITA BEKASI – Alhamdulillah, kita masih dapat melaksanakan kewajiban kita selaku orang yang beriman yaitu melaksanakan puasa saum di bulan Suci Ramadhan. Bahwa puasa itu wajib bagi orang – orang yang beriman.
Hal ini, disampaikan Camat Cikarang Utara, Enop Chan, di acara Safari Muspika, Kecamatan Cikarang Utara, di Masjid Al-Madani, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Tadi saya muter- muter melihat Warteg ada di pasar saya lihat itu ada kaki ngak ada kepala, kelihatan kakinya aja, tapi kepalanya ngak ada. Kalau saya samperian, saya tanya agamanya apa? pasti jawabnya Islam,” kata Enop Chan, Selasa (27/4/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Enop Chan menyampaikan kita masih bersyukur bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan puasa di bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah ini.
Karena, sambung Enop, banyak saudara- saudara kita, orang tua kita, rekan-rekan kita yang tidak sempat berpuasa di bulan Suci Ramadhan 1442 H, karena dipanggil terlebih dahulu oleh Allah SWT. Bahkan, mungkin juga ada yang terbaring sakit, sehingga tidak di wajibkan berpuasa.
“Tapi, Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk berpuasa dengan harapan Insya Allah mudah-mudahan diakhir bulan puasa ini kita menjadi orang yang bertakwa, La’alakum tataaqun,” imbuhnya.
Selain itu, Camat Cikarang Utara melontarkan permohonan maaf, kepada DKM, Kiai, Lurah, atas ketelambata di acara Safari Muspika Kecamatan Cikarang Utara. Karenakan menghadap Bupati terlebih dahulu.
“Tadi saya menghadap Bupati, bahwa kita ada kegitan. InsyaAllah, nujulul quran kita akan tingkat Kabupaten Bekasi dan tempatnya itu di kediaman rumah Bupati,” ungkapnya.
Dikatakan, Enop, tadi diskusi dengan Bupati, beliau menghimbau agar masjid-masjid atau pun mushola agar dibuatkan IMB nya. Jadi silahkan ajukan untuk dibuatkan IMB nya.
“Dengan demikian saya menyambut baik apa yang disarankan Bupati tadi.” ucapnya.
Selanjutnya, Enop juga menyinggung, termasuk Danramil, bahwa ada edaran dari Pemerintah tidak boleh mudik bukan pulang Kampung. Dengan adanya, himbaun tersebut kami dari Muspika bersama Luarah atau Kepala Desa mengingatkan terutama kepada warga masyarakat.
Pada saat melaksankan Idul Fitri, 1442 Hijriyah, 1 Syawal nanti agar tetap memperhatikan Protokol Kesehatan, karena tidak mudik ditakutkan di masjid- masjid atau ditanah lapang akan bertumpuk nantinya akan banyak.
Dengan membatasi, penyebaran Covid-19, kita tetap perhatikan protokolnya dan kami nanti bersama unsur Muspika akan diskusi dengan Lurah dimana aja nanti titik- titik kerumunan yang akan dilaksanakan.
“Cintoh misalnya, di perumahan ini masjid ada berapa yang akan melaksanakan sholat Idul Fitri di tanah lapang dimna saja nanti kita komunikasikan dengan Bhabinkabtimas atau pun Babinsa dan Lurahnya. Muspika Safari Ramadhan ini, memang sudah kami programkan tujuannya untuk bersilahturahmi,” tuturnya.
“Mohon maaf dengan guru saya, pak Kiai, semenjak bulan puasa sampai hari ke 15 ini belum sempat bersilahturahmi dengan pak Kiai, tapi Allah mentakdirkan hari ini saya bisa bersilahturahmi dengan beliau. Namun walupun demikian, kita jauh di mata tetap dekat di hati,” sambungnya menambahkan.
Di acara tersebut, Enop Chan menghimbau, kepada warga masyarakat terutama dengan anak- anak muda sekarang ini sedang maraknya yang namanya tauran. Kemarin ada warga kita di Pasir Gombong ada yang kena juga.
“Jadi, saya bersama Lurah mengingatkan bagi anak- anak remaja untuk membatasi jangan keluar malam dan sebaginya karena kita khauatirkan terhadi hal- hal yang kita tidak inginkan. Jadi di mimbar ini saya mengingatkan kepada RT, RW untuk menghimbau ke wrga masyarakatnya,” pungkas.
Dalam kegiatan Safari Musfika Kecamatan Cikarang Utara, Camat Cikarang Utara memberi bantuan ke DKM Masjid Al- Madany dan dilanjut tausyah oleh Pengasuh Pondok Pesantren Halqoh El Istighotsah, KH. A Hayatin Kauni. (Usan)