Soal KKB di Papua, Kapitra: Saatnya Indonesia tegas Tumpas Teroris

- Jurnalis

Selasa, 27 April 2021 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr. M. Kapitra Ampera, SH, MH

Dr. M. Kapitra Ampera, SH, MH

BERITA JAKARTA – Politisi senior, Kapitra Ampera mengatakan, di Papua tidak ada Kelompok Kriminal Bersenjata atau biasa disebut KKB yang ada adalah kelompok teroris dan separatist yang kerjaannya, menteror, membakar dan membunuh masyarakat yang tidak berdosa.

“Aktivitas teroris yakni, meneror masyarakat membunuhnya membakar sekolah sipil dan heli sipil. Separatis, melakukan pemborontakan bersenjata ingin melepaskan diri dari wilayah yang sah dan Pemerintah yang sah,” terang Kapitra kepada Matafakta.com, Selasa (27/4/2021).

Untuk itu, sambung Kapitra, Pemerintah Pusat harus tegas. Ini waktunya untuk menghentikan teroris separatis dengan menumpas dan menghancurkannya. Sudah terlalu lama, kondisi ini dibiarkan, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan dimasyarakat.

“Pokok-pokok pemikiran Front Persatuan Pembebasan atau Kemerdekaan Papua Barat, pimpinan Benny Wenda dalam deklarasinya adalah memerdekakan diri dari Negara Kesatuan Republik Undonesia (NKRI),” jelas Kapitra.

Menurut Kapitra, kalau mereka telah menyatakan dirinya sebagai gerakan separatis, sudah semestinya Pemerintah Republik Indonesia juga menetapkan organisasi tersebut, berikut para pengikutnya, sebagai kelompok separatis.

Lebih jauh Kapitra mengatakan, dalam rangka mencapai tujuannya, kelompok separatis tersebut juga menggunakan metode dan teknik terorisme, seperti, antara lain, mencoba mengusir warga non-oap keluar dari Papua (eksodus).

Baca Juga :  PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Ini jelas, tambah Kapitra, bertentangan dengan hak asasi fundamental manusia, yaitu, hak untuk hidup atau rights to live dan juga menargetkan sasaransasaran soft target dan non-kombatan, antara lain para guru, murid, tukang ojek, pekerja, pedagang, dokter, dan rakyat yang tidak berdosa lainnya.

“Dari dasar itu, sudah tiba saatnya Indonesia menetapkan KKB sebagai kelompok separatis atau teroris. Apalagi, Presiden Jokowi telah menegaskan tidak ada tempat bagi mereka di Indonesia, menyusul gugurnya, Mayjen TNI Anumerta IG Putu Danny Nugrha Karya,” pungkas Kapitra. (Indra)

Berita Terkait

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA
Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar
Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga
Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum
KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Senin, 6 Mei 2024 - 18:14 WIB

Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:31 WIB

Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:32 WIB

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:18 WIB

Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Berita Terbaru

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB

Foto: Alvin Lim Saat Mengisi Acara Training Options Batch 2

Berita Utama

Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar

Senin, 6 Mei 2024 - 18:14 WIB