BPK Jabar Minta Pemkab Bekasi Transparan Gunakan APBD

- Jurnalis

Rabu, 21 April 2021 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Bekasi

Pemkab Bekasi

BERITA BEKASI – Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat, Agus Khotib menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, harus transparan dalam penggunaan anggaran daerah.

“Saya berharap supaya penggunaan anggaran di Pemkab Bekasi ini harus transparan,” kata Agus kepada Matafakta.com, Rabu (21/4/2021).

Dalam kunjungannya, Agus memberikan paparan terkait monitoring pelaksanaan pemeriksaan BPK terhadap LKPD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran (TA) 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kedatangan saya ke Pemkab Bekasi dalam rangka silahturahmi perkenalan dengan Kepala Daerah. Bukan hanya di Bekasi, tapi ke semua wilayah di Jawa Barat, karena saya baru menjabat di Jawa Barat,” jelasnya.

Baca Juga :  Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Menurut Agus, BPK Jawa Barat terus melakukan supervisi terhadap transaksi keuangan daerah. Untuk itu, dia berharap tata kelola keuangan yang baik di Pemkab Bekasi.

“Segala transaksi harus transparan. Kita berharap kalau udah transparansi itu merupakan cerminan tata kelola keuangan yang baik,” jelasnya.

Audit masih proses dan pemeriksaan masih berjalan. Semua kegiatan harus masuk APBD. Agus juga meminta informasi pada stackholder tentang Kabupaten Bekasi agar bisa ditindaklanjuti.

“Kalau transaksi masuk APBD, Kalau ada apa-apa kita mudah melacaknya. Kasih tahu saya kasusnya apa agar saya bisa menindaklanjuti,” ucapnya.

Baca Juga :  Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Sebagai Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, Agus menekankan agar jajarannya sebagai pemeriksa bisa tegas lantaran tegas itu standar umum.

“Kan saya baru menjabat. Saya juga belum tau karakteristik permasalahan disini (Kab Bekasi). Harus ada batas antara pemeriksa dengan Pemkab Bekasi. Kasih tahu saya kasusnya apa agar saya bisa menindaklanjuti,” tungkasnya.

Setelah dari Bekasi, Agus melanjutkan perjalanan menuju Purwakarta untuk silahturahmi dan perkenalan dengan kepala daerah disana. (Hasrul/Mul)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB