BPK Jabar Minta Pemkab Bekasi Transparan Gunakan APBD

- Jurnalis

Rabu, 21 April 2021 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Bekasi

Pemkab Bekasi

BERITA BEKASI – Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat, Agus Khotib menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, harus transparan dalam penggunaan anggaran daerah.

“Saya berharap supaya penggunaan anggaran di Pemkab Bekasi ini harus transparan,” kata Agus kepada Matafakta.com, Rabu (21/4/2021).

Dalam kunjungannya, Agus memberikan paparan terkait monitoring pelaksanaan pemeriksaan BPK terhadap LKPD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran (TA) 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kedatangan saya ke Pemkab Bekasi dalam rangka silahturahmi perkenalan dengan Kepala Daerah. Bukan hanya di Bekasi, tapi ke semua wilayah di Jawa Barat, karena saya baru menjabat di Jawa Barat,” jelasnya.

Baca Juga :  Kejari Diingatkan Soal Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat DPRD Kabupaten Bekasi

Menurut Agus, BPK Jawa Barat terus melakukan supervisi terhadap transaksi keuangan daerah. Untuk itu, dia berharap tata kelola keuangan yang baik di Pemkab Bekasi.

“Segala transaksi harus transparan. Kita berharap kalau udah transparansi itu merupakan cerminan tata kelola keuangan yang baik,” jelasnya.

Audit masih proses dan pemeriksaan masih berjalan. Semua kegiatan harus masuk APBD. Agus juga meminta informasi pada stackholder tentang Kabupaten Bekasi agar bisa ditindaklanjuti.

“Kalau transaksi masuk APBD, Kalau ada apa-apa kita mudah melacaknya. Kasih tahu saya kasusnya apa agar saya bisa menindaklanjuti,” ucapnya.

Baca Juga :  Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Luar Wilayah Kabupaten Bekasi

Sebagai Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, Agus menekankan agar jajarannya sebagai pemeriksa bisa tegas lantaran tegas itu standar umum.

“Kan saya baru menjabat. Saya juga belum tau karakteristik permasalahan disini (Kab Bekasi). Harus ada batas antara pemeriksa dengan Pemkab Bekasi. Kasih tahu saya kasusnya apa agar saya bisa menindaklanjuti,” tungkasnya.

Setelah dari Bekasi, Agus melanjutkan perjalanan menuju Purwakarta untuk silahturahmi dan perkenalan dengan kepala daerah disana. (Hasrul/Mul)

Berita Terkait

Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir
Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Luar Wilayah Kabupaten Bekasi
FKMPB: Seremonial Ala Jabatan Pj Bupati Bekasi Kado Dimasa Transisi
Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Lanjutkan Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat   
Dishub: Soal Gembok Palang Parkir Ruko SNK Bukan Segel Pemerintah    
Warga Ruko SNK Gelar Aksi Minta Walikota Bekasi Selesaikan Konflik Parkir   
Kantor RW 18 Aren Jaya Kota Bekasi Jadi Posko Pemenangan Tri Adhianto-Haris
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 01:23 WIB

Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:49 WIB

Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor

Jumat, 25 Oktober 2024 - 07:38 WIB

Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Luar Wilayah Kabupaten Bekasi

Kamis, 24 Oktober 2024 - 23:07 WIB

FKMPB: Seremonial Ala Jabatan Pj Bupati Bekasi Kado Dimasa Transisi

Kamis, 24 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Lanjutkan Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat   

Berita Terbaru

Bekasi United FC Melawan Al Jabbar Cirebon FC

Olahraga

Babak 13 Besar Bekasi United FC Melawan Al Jabbar Cirebon FC

Sabtu, 26 Okt 2024 - 18:06 WIB

Foto: Pakar Hukum Pidana Alexius Tantrajaya

Berita Utama

Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran

Sabtu, 26 Okt 2024 - 17:56 WIB

Foto: Zerof Ricar (ZR)

Berita Utama

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Sabtu, 26 Okt 2024 - 01:07 WIB