BERITA BEKASI – Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Asep Saepulloh, membenarkan bahwa dirinyalah inisiator terbentuknya Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi.
Namun, sambung Asep, sebelum dikukuhkan Dewan Pendidikan periode 2020-2025, terlebih dulu dibentuk panitia berdasarkan keputusan Bupati Bekasi.
“Iya saya inisiator dibentuknya Dewan Pendidikan. Tapi untuk panitia pembentukan dewan pendidikan itu ditetapkan melalui keputusan Bupati,” kata Asep kepada Matafakta.com, Senin (12/4/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Asep, panitia pembentukan Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi ada 5 orang yang di Ketuai, Solihin Sahri.
“Panitia pembentukan Dewan Pendidikan yang menetapkan Bupati Bekasi. Panitianya Solihin Sahri, tokoh masyarakat,” jelasnya.
Mengenai susunan Pengurus Dewan Pendidikan yang akan dikukuhkan nanti ada 11 orang, termasuk 5 orang panitia pembentukan masuk di dalamnya.
“Panitia masuk dalam Pengurus Dewan Pendidikan, ditambah ada Pak Rukmin perwakilan PGRI, Pak Darwoto, kemudian Pak Mardiana Owner Kampus Pelita Bangsa, mereka pakar pendididikan, tokoh masyarakat,” tandasnya.
Sebelumnya, dikabarkan, Asisten Daerah (Asda) I, Yana Suryana sempat kaget ketika ditanya wartawan terkait pengajuan dan pembentukan Dewan Pendidikan yang diduga sengaja dibentuk secara diam-diam.
Menurut Yana, seharusnya dilihat terlebih dahulu dengan aturan-aturan pembentukannya agar tidak terjadi polemik ditengah masyarakat. Namun dia tidak menampik berkas Dewan Pendidikan dari Bagian Hukum sudah naik ke meja kerjanya. (Hasrul/Mul)