BERITA BEKASI – Kembali, ditunjukan semangat gotong-royang serta swadaya masyarakat, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan membangun sarana ibadah. Kali ini, Musholla Nurul Iman dibangun menjadi Masjid Jamie Nurul Iman.
Pembangunan yang berlokasi di Kampung Baru RT04/RW02, Desa Karangraharja ini, mempunyai luas tanah, 278 meter persegi. Adapun, rencana bangunan Masjid Jamie Nurul Iman berlokasi di jalan lintas Kampung Pintu Air, Kampung Baru, Kampung Pisang Batu yang akan berdiri dua lantai dengan disain modern.
“Bangunan Musholla ini sudah lama dan banyak kusen yang keropos karena sering terkena banjir juga. Alhamdulillah juga jama’ah semakin bertambah, terlihat Musholla ini semakin sempit. Sekarang ini, Musholla akan kita jadikan Masjid,” kata Ketua Pembangunan Masjid Jamie Nurul Iman, Safwan saat ditemui Matafakta.com, dilokasi pembangunan, Minggu (4/4/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Ketua Pembangunan Masjid yang sekaligus Ketua BPD Karangraharja, Safwan juga mengungkapkan, pelebaran pembangunan Musholla menjadi Masjid uang semuanya dari hasil swadaya masyarakat sekitar khususnya warga Kampung Baru RT04/RW02, Desa Karangraharja.
“Awal luas tanah Musholla 100 meter persegi dan kebetulan didepannya ada yang jual tanah 178 meter persegi. Dan waktu itu, sempet kita lelang ke masyarakat, Alhamdulillah, dengan swadaya masyarat, tanah itu di beli untuk pelebaran Masjid Jamie Nurul Iman. Sekarang ini, luas tanah Masjid Jamie Nurul Iman ini 278 meter persegi,” jelasnya.
Sekarang ini, lanjut Safwan, swadaya masyarakat untuk pembangunan Masjid Jamie Nurul Iman terus berjalan dan kami disini sudah wancanakan jauh sebelumnya. Disitu, warga Kampung Baru RT02/RW04 seperti mempunyai tanggungjawab setiap bulan menyumbang rejekinya untuk pembangunan Masjid tersebut.
“Sudah kita wacanakan, warga kampung baru khususnya disini kita buat kartu seperti SPP jadi setiap bulan rutin ada yang sumbang Rp50ribu, 100ribu bahkan lebih. Terkumpul donatur dari warga yang rutin setiap bulan mencapai Rp 10juta,” tuturnya.
Dalam hal ini, sambung Safwan, kami juga sebagai Ketua Pembangunan yang ditunjuk oleh masyarakat harus yakin dan harus bener-bener yakin pembangunan Masjid ini akan terlaksana sesuai harapan warga Kampung Baru khususnya.
“Pembangunan terus dikerjakan sampai saat ini. Alhamdulillah, untuk tukang sendiri sudah ada biaya dari donatur warga setiap bulan Rp10juta itu,” ulasnya.
“Kalau kita berbicara biaya anggaran Masjid ini kan, kalau kata orang Sunda bilang ‘Ngareyeh’ masih mencari bantuan donatur kesana, kemari,” tambahnya.
Dengan besarnya anggaran pembangunan Masjid Jamie Nurul Iman, panitia pembangunan Masjid membuka pintu seluas-luasnya, mudah-mudahan ada donatur dari luar atau pun warga sekitar ada yang berkenan menyumbang hartanya untuk pembangunan Masjid Jamie Nurul Iman.
Sarana ibadah Ini, tambah Safwan untuk kita bersama dan mudah-mudahan yang menyumbang bisa barokah, rejekinya bertambah, supaya diberikan kesehatan. Target pembangunan Masjid Jamie Nurul Iman ini gak sampai satu tahun. Sekarang ini, kita bangun satu lantai dulu selanjutnya lantai dua.
“Untuk para donatur ingin menyumbang dan tidak bisa datang ke lokasi pembangunan Masjid. Kami sebagai panitia sudah siapkan, No Rekening 0114 741 371 100, Bank BJB atas nama Masjid Jami Nurul Iman,” pungkasnya. (Usan)