TNI Bantu Penyelamatan 4 WNI Korban Penculikan Abu Sayyaf

- Jurnalis

Senin, 29 Maret 2021 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA MANILA – TNI membantu penyelamatan hingga pemulangan 4 Warga Negara Indonesia (WNI) korban penculikan kelompok Abu Sayyaf (ASG). Hal itu, disampaikan, Atase Pertahanan Indonesia di Manila Kolonel Marinir Muhammad Reza Suud di Kedutaan Besar RI (KBRI) Manila, Philiphina.

Dikatakan Kolonel Marinir M. Reza Suud, usai penyelamatan tiga WNI korban penculikan ASG, Perwira Indonesian Liaison Officer (Pa ILO) yang bertugas sebagai Border Crossing Station Bongao, Tawi-Tawi Mayor Laut (P) Bima Nendya Rahadyaning Pamungkas berkoordinasi dengan Police Inteligence Unit (PIU) Province Police Station Tawi-Tawi untuk penanganan lebih lanjut.

“Hasil pemeriksaan dan wawancara langsung Pa ILO dengan 3 WNI korban penculikan kelompok Abu Sayyaf dinyatakan dalam kondisi sehat,” terangnya, Senin (29/3/2021).

Adapun ketiga WNI tersebut yakni, Arizal Kasta Miran (30), laki-laki, Arsad Bin Dahlan (41) laki-laki dan Andi Riswanto (26) laki-laki yang merupakan warga Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tengara.

Selang waktu tiga hari kemudian, ditemukan satu WNI Khairuldin Bin Yai Kii (15) yang juga merupakan korban penculikan ASG. Korban ditemukan aparat keamanan Philipina/Armed Forces of The Philippines (AFP), di Pulau Brgy Kalupag, Municipality Languyan, Provinsi Tawi-Tawi.

“Tentunya penyelamatan WNI tidak terlepas dari kerja sama intelijen oleh BAIS TNI dengan militer Piliphina (AFP),” jelasnya.

Keempat WNI sudah berada di KBRI Manila sejak tanggal 23 Maret 2021 lalu, diserahkan Panglima Armed Forces of the Phillippines, Letjen Cirilito Sobejana dengan didampingi The Phillippines National Police (PNP) Letjen Guillermo Eleazar kepada Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Manila, Widya Rahmanto sebagai wakil Pemerintah Indonesia.

Baca Juga :  Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

Lebih lanjut diutarakan Athan bahwa Esok hari, Selasa pukul 10.30 waktu setempat, 4 WNI dengan didampingi Athan RI dan Kepala Protokol dan Konsuler KBRI, Isman Pasha akan diterbangkan ke Indonesia dengan menggunakan peswat Jet Star.

“Para korban akan diterbangkan dengan pesawat Jet Star yang akan transit di Singapore dan diperkirakan tiba di Indonesia pukul 22.00 WIB,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”
Kasus ZR, Pakar Hukum Sebut Pernyataan Jubir MA Bentuk “Cuci Tangan”
MA Tegaskan Tidak Akan Melindungi Hakim Terlibat Suap Ronald Tannur
Ini Kata Pengamat Soal Temuan Uang Rp1 Triliun Eks Pejabat MA
Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran
Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar
Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?
Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:22 WIB

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Kasus ZR, Pakar Hukum Sebut Pernyataan Jubir MA Bentuk “Cuci Tangan”

Senin, 28 Oktober 2024 - 20:29 WIB

Ini Kata Pengamat Soal Temuan Uang Rp1 Triliun Eks Pejabat MA

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 17:56 WIB

Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:56 WIB

Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan

Rabu, 30 Okt 2024 - 06:02 WIB

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Hukum

Kasus Impor Gula, Kejagung Tahan Eks Mendag Tom Lembong

Rabu, 30 Okt 2024 - 05:52 WIB

Foto: Pakar Hukum: Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Okt 2024 - 17:22 WIB