Ini Pesan Djoko Adhi Saputro Kepada Ketua FOZ Jateng Baru

- Jurnalis

Minggu, 14 Maret 2021 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Forum Zakat (FOZ) Jawa Tengah memiliki 44 anggota yang terdiri dari lembaga zakat dan lembaga kemanusiaan. Hal itu, disampaikan Djoko Adhi Saputro Eks Ketua FOZ Jawa Tengah periode 2018-2021 di Semarang, Minggu (14/3/2021).

Diketahui, pada pemilihan Ketua FOZ Jawa Tengah yang digelar dalam Musyawarah Wilayah beberapa hari lalu, posisi Djoko Adhi Saputro digantikan oleh Doso Sutrisno yang juga sebagai Direktur Eksekutif LAZiS Jateng, untuk masa periode 2021-2024.

FOZ Jawa Tengah yang berdiri sejak 9 Januari 1999 itu mempunyai posisi strategis dalam mengawal kolaborasi lembaga-lembaga anggota sgsr semakin kuat dalam pengentasan kemiskinan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada 3 point penting dalam misi asosiasi lembaga sosial ini, khususnya pada peningkatan kapasitas SDM, sinergi dan jaringan, serta advokasi,” ungkap Djoko yang menjabat Kepala IZI Jawa Tengah itu.

Disampaikan, secara umum masyarakat Indonesia termasuk masyarakat yang mempunyai kedermawanan sangat tinggi.

Terbukti di masa pandemi sekarang ini beberapa lembaga sosial justru mengalami peningkatan dalam penghimpunan signifikan.

Menurut Djoko, FOZ mempunya posisi strategis dalam mengawal kolaborasi lembaga-lembaga anggota untuk semakin kuat dalam pengentasan kemiskinan.

“FOZ mempunya sumberdaya yang bagus, baik sisi alokasi dana maupun sumberdaya manusia yang siap berkontribusi dan berkomitmen dalam pengentasan kemiskinan. Ke depan mesti meningkatkan sinerginya dengan multi stakeholder lebih intensif,” kata Djoko.

Kepada pengurus FOZ periode 2021-2024, Djoko berpesan harus semakin kuat dalam hal data, terutama dalam penyaluran bantuan, supaya tidak ada double sasaran oleh lembaga yang dinaungi.

“Pengurus baru harus mendorong pemerintah agar mau berinisiasi untuk mewujudkan program-program pengentasan kemiskinan lebih intensif,” ujarnya.

Selain itu, pengurus baru juga mesti berkoordinasi dengan lintas mitra, termasuk FOZ agar bisa saling mengoptimalkan potensi. (Nining)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB