BERITA BEKASI – Forum Dialektika Bekasi (For DIKSI) meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigatif management Klub Sepak Bola Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Bekasi (Persikasi) terkait pemanfaatan dana hibah tahun anggaran 2020. Pasalnya, management Persikasi dianggap tidak memiliki program atau kegiatan yang jelas sepanjang tahun 2020.
“Ya kita lihat saja, dengan anggaran sebesar itu apa pencapaian Persikasi atau apa program serta kegiatan yang dilakukan oleh management. Makanya kita minta BPK audit agar pemenfaatan dana yang digelontorkan jelas untuk apa,” kata salah satu penggerak Forum Dialektika Bekasi, Ahmad Riyan Sadjali kepada Matafakta.com, Kamis (4/3/2021).
Management Persikasi, lanjut Riyan, harus mengingat bahwa uang yang dihibahkan ke Klub Sepak bola itu anggaran daerah yang harus dipertanggung jawabkan pemanfaataanya, karena bersumber dari uang rakyat yang dikelola Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini kan uang APBD dan nilainya cukup besar, perlu kiranya dilakukan audit, atau kalo berani Management Persikasi selaku pengguna anggaran secara gentelmen membuka kepublik laporan pertanggung jawabannya. Inget ini uang masyarakat Bekasi yang dititipkan, harus dipertanggung jawabkan,” sindirnya.
Perlu diketahui, karena wabah pandemi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak menggelar Liga 3 Indonesia 2020 yang berimbas ke seluruh klub sepak bola kontestan Liga 3 tidak berlaga di kompetisi manapun, termasuk Persikasi. (Mul)