Warganya Kebanjiran, PMII: Dimana Empati Bupati Bekasi Gelar Keriaan

- Jurnalis

Rabu, 10 Februari 2021 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dituding tidak miliki empati lantaran menggelar acara perayaan ulang tahun dan peresmian museum pribadi di kediamannya saat wilayah Kabupaten Bekasi, dikepung banjir. Tudingan itu, dilontarkan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Sebagai manusia kita patut bersyukur dengan bertambahnya usia dan saya ucapkan selamat bertambah usia. Tapi, Bupati seharusnya lihat kondisi, bisa – bisanya ngerayaain ulang tahun ditengah penderitaan masyarakat yang lagi pada kesusahan akibat banjir, seperti tidak punya empati,” sindir, Wakil Sekretaris PC PMII Kabupaten Bekasi, Ifky Andreas kepada Matafakta.com, Rabu (10/2/2021).

Semestinya, sambung Ifky, seorang pemimpin atau Bupati punya empati yang lebih terhadap masyarakatnya. Minimal mencurahkan semua pemikiran dan tenaganya untuk menangani banjir dan dampak sosial serta lingkungannya. Bukan hanya melayangkan foto di sosial media sekitar lokasi banjir lalu tugas selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lah iya ngapain, malah ngadain agenda sendiri, padahal banyak yang harus diformulasikan, intensitas Bupati mana untuk masyarakat yang terdampak banjir. Baru kemarin upload foto, saya kira bener pengawalan Bupati buat masyarakatnya, eh, diem-diem ngadain acara, nggak pake Prokes lagi,” ungkapnya.

Ifky menganggap Pemerintah Kabupaten Bekasi dibawah kepemipinan Eka Supria Atmaja hanya pasrah, dan menunggu tanpa adanya upaya meminimalisir persoalan banjir serta dampaknya. Saat ini, banyak masyarakat yang tengah mengalami kesusahan akibat banjir dan belum ada kepastian banjir ini kapan akan berakhir karena masih musim penghujan.

“Ada urusan kemanusiaan di depan mata, ngapain buang – buang waktu buat hal personal dan itu tidak mencerminkan seorang pemimpin. Bupati terkesan nggak paham harus memprioritaskan yang mana?. Bahkan terlihat cuma bisa pasrah dan nggak bisa apa-apa,” pungkas Ifky. (Hasrul/Mul)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Zerof Ricar (ZR)

Berita Utama

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Sabtu, 26 Okt 2024 - 01:07 WIB

Konferensi Pers Kejagung Kasus Tiga Hakim Agung

Berita Utama

Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

Sabtu, 26 Okt 2024 - 00:12 WIB