BERITA SEMARANG – Fahri Alif Budiman (9) yang diduga hilang tenggelam di Sungai Merawu pada Selasa 26 Januari 2021, berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan sudah meninggal, Kamis (28/1/2021).
Fahri, warga Dusun Gunung Putih Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara itu ditemukan pada pukul 09.00 WIB di Waduk Mrican, Kabupaten Banjarnegara.
“Setelah upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan, korban berhasil ditemukan di Waduk Mrican, Kabupaten Banjarnegara dalam keadaan sudah meninggal dunia. Korban ditemukan 40 KM dari tempat kejadian dan korban langsung dibawa ke rumah duka,” ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Yahya, dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan Tim SAR Gabungan kembali di kesatuannya masing-masing,” kata Yahya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban pada Selasa 26 Januari 2021 berpamitan kepada keluarganya untuk pergi bermain bersama teman sebayanya. Saat itu korban memakai baju koko warna merah maron.
Sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama teman-temannya mencari sarang burung di perkebunan Gunung Putih, namun hingga malam hari korban tidak pulang kerumah, hingga keluarganya cemas dan melakukan pencarian.
Diketahui, disekitar perkebunan Gunung Putih, ada aliran sungai Merawu, dan diduga korban hanyut saat menyebrang mencari sangkar burung.
Dengan adanya informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal agar memberangkatkan 1 Tim Rescue, melakukan operasi SAR disertai peralatan SAR air.
Dalam pencarian tersebut, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 4 Search Rescue Unit (SRU) yang mana SRU 1 susur Sungai dengan life Jacket dari tempat kejadian hingga jembatan tulis, SRU 2 penyisiran menggunakan rafting boad dari jembatan tulis hingga jembatan Clangap.
Sementara, SRU 3 penyisiran menggunakan rafting boad dari jembatan Clangap sampai Depo Pasir Semampir dan SRU 4 penyisiran menggunakan LCR dari depo pasir semampir sampai bendungan Mrican. (Nining)