BERITA SULBAR – Bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Majene Sulawesi Barat telah didistribusikan secara merata oleh TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) serta dibantu relawan hingga ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Hal ini menjawab adanya informasi bahwa bantuan tersebut tidak sampai kepada masyarakat dibeberapa wilayah yang terdampak bencana, salah satunya Desa Lombang Timur, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Menyikapi hal itu, Komandan Kodim 1401 Majene Letkol Inf Yudi Rombe mengecek langsung ke lapangan dan berkoordinasi dengan Camat Malunda Salahuddin guna mengklarifikasikan kabar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Salahuddin, bahwa bantuan yang disalurkan pihak TNI dan Pemda serta para relawan telah menjangkau seluruh wilayahnya bahkan wilayah yang sulit dijangkau oleh alat transportasi darat seperti Desa Ulumanda. Bantuan logistik juga disalurkan menggunakan Helikopter.
“Terkait adanya informasi yang mengatakan bantuan tidak sampai kepada masyarakat Malunda, informasi tersebut tidak benar,” jelasnya.
“Masyarakat saya sendiri mengatakan bahwa bantuan yang diterima sangat berlebih sampai bertumpuk-tumpuk seperti mie instan, telur dan kebutuhan-kebutuhan lainnya,” tambah Salahuddin.
Ditempat yang sama, Dandim 1401 Majene Letkol Inf Yudi Rombe selaku Dansatgas Bencana Gempa di Majene mengatakan bahwa anggotanya bersama stakeholder sudah mendistribusikan semua logistik dari komando atas dan dari para donatur.
“Kami sudah menyalurkan bantuan secara merata dan sesuai prosedur, termasuk kepada 5 Desa yang terisolir dengan menggunakan Helikopter milik BNPB,” katanya.
Semua bantuan yang ada, tambah Letkol Inf. Yudi Rombe, kami serahkan kepada Camat, kemudian dari Camat diserahkan kepada Kepala Desa atau Kepala Dusun.
“Bantuan yang diberikan habis terbagi rata kepada masyarakat yang terdampak bencana dan kami selalu mengevaluasi semua kegiatan ini untuk mencapai hal yang lebih baik,” pungkasn Dandim. (Indra)