Pegawai Batiqa Hotel Jababeka di Keroyok 7 Orang Tak Dikenal

- Jurnalis

Senin, 4 Januari 2021 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Terjadi penyerangan di BATIQA Hotel Jababeka oleh tujuh orang tamu yang menimpa dua orang staff BATIQA Hotel Jababeka yakni, Fauzi selaku Staff Front Office dan Antonius Heru selaku Executive Chef yang pada hari itu tengah bertugas sebagai Manager On Duty (MOD).

Kepada Matafakta.com, Marketing Communication Batiqa Hotel Jababeka Cikarang, Krisda mengungkapkan, kejadian itu berawal ketika 8 orang tamu datang ke BATIQA Hotel Jababeka sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Minggu 3 Januari 2021, dalam keadaan mabuk dan memesan salah satu kamar untuk mengistirahatkan seorang wanita.

“Jadi, tamunya ada 8 orang 7 pria dan 1 wanita yang datang dalam keadaan mabuk. Pada saat itu, mereka memesan salah satu kamar untuk mengistirahatkan si tamu wanita,” kata Risda, Senin (4/1/2021) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak berapa lama kemudian, sambung Risda, ke-7 tamu pria tersebut datang ke konter Front Office kami untuk menyampaikan bahwa mereka ingin mengorder minuman dari Fresqa Bistro.

“Oleh Staff FO kami, Fauzi bahwa restoran kami sudah tutup, karena jam operasional restoran dalam masa pandemi adalah pukul 11 malam,” jelasnya.

Namun, lanjut Risda, ke-7 tamu tersebut bersih keras untuk memesan minuman dari restoran, maka dari itu Security Hotel yang sedang bertugas segera menghubungi Heru yang sedang ditugaskan sebagai MOD melalui WhatsApp.

“Saat itu juga Heru bergegas turun untuk menghandle permintaan ke-7 tamu tersebut. Kemudian Heru menjelaskan bahwa mereka sudah tidak dapat memesan lagi dari Fresqa Bistro, karena sudah diluar jam operasional. Namun mereka tetap bersih keras ingin konsumen di area restoran,” ulasnya.

Selanjutnya, mereka minta agar disediakan tempat untuk mereka minum dan minumannya mereka akan beli dari luar. Akhirnya, Heru meminta waktu sebentar keruangannya yang berada dibalik konter FO untuk menghubungi General Manager BATIQA Hotel Jababeka, Gustaf Adolf.

“Namun, selang 3 menit, mereka meminta Heru keluar dan memaksa masuk keruangan, tapi tidak berhasil karena dihalangi Fauzi. Namun, saat hendak mengahalangi mereka masuk, Fauzi dipukuli mereka,” ungkap Risda.

Dilanjutkan Risda, tak lama kemudian, Heru keluar dari ruangan, salah satu dari ke-7 pria tersebut langsung menarik kerah bajunya sampai robek menuju ke area Game Corner. Kemudian Heru didorong, dipukuli ditendang dengan berutal sampai Heru terjatuh tanpa ampun secara bergantian tanpa memberikan perlawanan.

Kemudian Heru, diminta untuk pulang oleh mereka. Pada saat berjalan menuju area luar hotel, mereka tetap memukul dan menendang Heru. Pelaku mengklaim bahwa salah satu dari anggota mereka adalah KOREM dan POLRES. Saat telah sampai di area luar hotel merekapun melanjutkan aksi pengeroyokan terhadap Heru dan juga Fauzi.

Saat kejadian, datang dua anggota polisi berseragam karena dihubungi oleh para pelaku untuk membawa Heru ke polisi dengan tuduhan atas perilaku tidak sopan. Kemudian datang juga Security Kawasan Jababeka, namun tidak ada satupun dari mereka yang menghentikan atau melerai pengeroyokan tersebut.

“Kejadian ini berlangsung dari pukul 02.25 – 03.30 WIB pagi. Saat ini, kedua korban Heru dan Fauzi mengalami luka-luka lebam akibat pengeroyokan dan sedang melakukan Visum di Hosana Medica Hospital. Kejadian ini, sudah dilaporkan ke Polsek Cikarang Selatan,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Polda Jateng Berhasil Ungkap 3 Pelaku Pembunuhan di Desa Jatisobo
Humas KAI Doup 4 Semarang Prihatin Korban Tertemper KA Argo Muria
Gempa Tuban 6.0 Mag Terasa di Surabaya, Rembang Hingga Kota Semarang
Ketua PMI Jusuf Kalla Serahkan Bantuan Korban Banjir Demak
Kapolda Jateng Tinjau Dampak Jebolnya Tanggul Sungai Wulan Karanganyar   
Penggiat Anak Minta Ibu Pelaku Pembunuhan di Bekasi Dihukum Berat
Ceo MMP Desak Polres Wajo Proses Pelaku Pengeroyokan Wartawan
Pasca Kecelakaan Lalu Lintas, Keluarga Terduga dan Korban Sepakat Berdamai
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:32 WIB

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:35 WIB

Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:25 WIB

Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara

Senin, 29 April 2024 - 12:28 WIB

Panglima TNI Hadiri Acara Halal Bihalal dan Silaturahmi PBNU

Senin, 29 April 2024 - 10:22 WIB

Otak Atik Akta Nasabah, Alvin Lim Bongkar Dugaan Praktik Mafia Bank Victoria

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB