Corona Meningkat, “Gantangan Burung” di Kebalen Tetap Beroperasi

- Jurnalis

Kamis, 17 September 2020 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BEKASI – Himbauan Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran atau penularan wabah virus Corona atau Covid-19 tak merata dilaksanakan atau dipatuhi dibeberapa wilayah untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang dapat mengundang atau mengumpulkan konsentrasi massa. Salah satunya, kegiatan lomba kicau burung atau ‘Gantangan’ diwilayah Kebalen, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepada Matafakta.com, salah seorang warga Kebalen, YD (37) mengatakan, seharusnya lembaga Pemerintah yang berada diwilayah seperti Polisi, TNI, Kecamatan dan Kelurahan, jangan hanya sekedar memberikan himbauan, tapi juga harus turun melakukan monitor kewilayah. Pasalnya, meski sudah dihimbau beberapa kegiatan yang mengumpulkan massa masih tetap beroperasi seperti kegiatan Gantangan Burung.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

“Sejak ramainya adanya kenaikan atau peningkatan jumlah positif virus Corona di Bekasi, tapi kegiatan-kegiatan yang mengundang massa seperti kegiatan Gantangan Burung di Kebalen masih saja tetap beroperasi. Itu dekat pintu gerbang Taman Kebalen dan Warung Ayu masih gelaran,” katanya, Kamis (17/9/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Efeknya, sambung YD, beberapa tempat usaha yang sama nantinya akan mengikuti, sehingga usaha Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mencegah penyebaran atau penularan wabah virus Corona di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sia-sia dan hanya sekedar seremonial untuk melindungi warganya dari bahayanya wabah virus Corona.

Baca Juga :  Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

“Kalau hanya sekedar himbauan tanpa melakukan monitoring kebawah atau saksi maka semua hanya seremonial untuk melindungi warganya. Semua staksholder mulai dari atas hingga kebawah atau kewilayah harus kompak sejalan dengan usaha dan upaya Pemerintah Pusat untuk memberantas penyebaran wabah virus Corona ini,” tandasnya. (Mul)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB