BERITA JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa kunci dari ekonomi agar membaik adalah kesehatan yang baik. Hal itu, dikemukakannya dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna (SKP) Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi penguatan Reformasi Tahun 2021 di Istana Negara.
”Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik, artinya fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan, penanganan Covid-19, karena memang kuncinya ada di sini,” kata Presiden, Senin (7/9/2020).
Presiden perintahkan jajaran Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi, Menteri Kesehatan, serta TNI-Polri betul-betul agar yang berkaitan dengan urusan penanganan Covid-19 itu betul-betul menjadi focus, sehingga ekonomi akan mengikuti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Sekali lagi kalau penanganan Covid-19 baik, protokol kesehatan baik, ekonominya akan juga membaik,” ulas Presiden.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto, usai Rapat Pleno, Jumat 4 September 2020, menyampaikan bahwa Pemerintah akan fokus pada strategi untuk mengurangi risiko kontraksi ekonomi di Q3 dan Q4 2020.
Utamanya, dengan melakukan optimalisasi atas potensi anggaran yang kemungkinan tidak terserap dengan melakukan re-alokasi ke program-program yang dapat terlaksana dan selesai tahun ini untuk pemulihan ekonomi nasional.
Dua program yang paling akhir diluncurkan, menurut Airlangga, yaitu Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang diluncurkan 24 Agustus 2020 dan Bantuan Subsidi Gaji atau Upah yang diluncurkan 27 Agustus 2020 berjalan sangat baik.
“Hasil monitoring dan evaluasi program-program PEN berjalan cukup bagus yakni, Banpres Produktif BPUM dan Bantuan Subsidi Gaji atau Upah yang diluncurkan 27 Agustus 2020,” pungkasnya. (Usan)