Megawati Bakal Pecat Kader Lakukan Kekerasan Pada Perempuan

- Jurnalis

Kamis, 27 Agustus 2020 - 10:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketum PDIP: Megawati Soekarnoputri

Ketum PDIP: Megawati Soekarnoputri

BERITA JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta agar seluruh kadernya benar-benar berpihak kepada kebijakan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Hal tersebut, disampaikannya, saat pembukaan Sekolah Cakada PDIP Gelombang II menuju Pilkada Serentak 2020 secara daring, Rabu (26/8/2020)

Megawati menegaskan, dirinya siap memecat kader yang melakukan kekerasan terhadap perempuan, ataupun tak berkebijakan membela kaum perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Megawati mengungkap data peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan. Khususnya selama pandemi Covid-19. Dan sebagian besar kekerasan itu dilakukan oleh laki-laki.

“Dengan segala hormat saya kepada para kaum laki ternyata yang melakukan kekerasan itu kaum laki. Lalu, bagaimana dong, Indonesia mau jadi apa kalau begini?,” tuturnya.

Baca Juga :  FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Menurut Megawati, ini sebuah ironi. Pasalnya tak akan maju sebuah negara jika perempuan dan laki-laki tak saling bersinergi layaknya kedua sayap seekor burung.

“Kenapa, laki-laki? sakit hati saya mendapatkan laporan seperti itu. Saya seorang ibu loh, seorang nenek loh. Perempuan-perempuan kader PDIP yang tidak membela kaumnya, saya pecat,” tegas Megawati.

“Kalau sampai keluarga sendiri itu dibegitukan, apalagi sama rakyat yang seharusnya di tolong, betul apa tidak? Coba jawab,” tambah Megawati di hadapan peserta sekolah Cakada.

Megawati juga menceritakan betapa dirinya bangga atas didikan orang tuanya yang tak membeda-bedakan perempuan dan laki-laki.

“Saya bangga pada orangtua saya, karena memberikan kami yang perempuan tidak ada perbedaan dengan laki. Masing-masing disuruh ambil yang kamu ambil. Tidak ada perbedaan dengan saudara lakinya,” tandasnya.

Baca Juga :  FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Berdasarkan data dari Kompas Perempuan, ada 1.299 kasus kekerasan terhadap perempuan, termasuk anak perempuan, sepanjang Maret hingga Mei 2020.

Data ini ditemukan dalam kajian kualitatif Komnas Perempuan tentang situasi layanan bagi perempuan korban kekerasan maupun pendamping korban di masa pandemi Covid-19.

Menurut Komnas Perempuan, kekerasan psikis dan fisik masih mendominasi di ranah privat, sedangkan kekerasan seksual masih tinggi di ranah publik dan negara.

Kajian ini menemukan kekerasan terhadap perempuan berbasis online yaitu sebanyak 129 kasus atau sebanyak 11 persen yang didominasi pengancaman bernuansa kekerasan seksual. (Usan)

Berita Terkait

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot
Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika
Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building
Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
Pj Gubernur DKJ Jakarta Didesak Putus Kontrak PT. Moya Indonesia
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:44 WIB

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika

Senin, 30 Desember 2024 - 18:12 WIB

Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:25 WIB

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:08 WIB

Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024

Berita Terbaru

Panglima TNI Tinjau dan Uji Senjata Produk PT. Pindad

Berita TNI

Panglima TNI Tinjau dan Uji Senjata Produk PT. Pindad

Sabtu, 11 Jan 2025 - 18:54 WIB

Foto: Ali Hanafia Lijaya

Berita Utama

Ali Hanafia Lijaya Disebut Dalam Polemik Pemagaran Laut 30 KM

Sabtu, 11 Jan 2025 - 14:24 WIB

Aksi Insan Muda Indonesia di KPK

Berita Utama

IMI Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek di Kementerian Perhubungan

Sabtu, 11 Jan 2025 - 11:15 WIB