BERITA BEKASI – Kabar mengejutkan datang dari Partai Golkar Kabupaten Bekasi. Pasalnya, para Pengurus Kecamatan (PK) Golkar sedang melakukan mosi tidak percaya terhadap, Eka Supria Atmaja sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hari ini, 15 PK Golkar Kabupaten Bekasi, melayangkan surat mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Eka Supria Atmaja ke Provinsi DPD Tingkat I Jawa Barat.
Surat yang dikeluarkan sejak Minggu 23 Agustus 2020 itu, penjadwalan permohonan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang didasari surat DPP Partai Golkar bernomor:SI-3/GOLKAR/VII/2020 yang ditunjukan ke Ketua DPD Tingkat I Provinsi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Matafakta.com, Ketua Pengurus Kecamatan Cabang Bungin, Darman mengatakan, kami bersama kawan- kawan PK yang ada di Kabupaten Bekasi, memberikan surat mosi tidak percaya tehadap Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi yang kini menjabat sebagai Bupati Bekasi kepada Ketua DPD Tingkat I Provinsi, Jawa Barat.
“Suratnya, kami sudah diterima oleh salah satu Wakil Ketua DPD Tingkat I Jawa Barat, perihal surat mosi tidak percaya yang dilayangkan terkait kinerja pimpinan DPD Golkar Kabupaten Bekasi yang kurang semangat dan loyo,” tegasnya, Senin (24/8/2020).
Darman menyebut, surat mosi tidak percaya ini dilakukan demi kemajuan dan kebesaran serta kecintaan terhadap Partai Golkar. Para kader mengharapkan dan mencita-citakan Partai Golkar Kabupaten Bekasi ini dipimpin sosok dan figur yang bisa menciptakan kedamaian dan ketentraman dalam tubuh Partai.
“Kita ingin, sosok yang betul-betul mau menjalankan Partai sesuai dengan rambu-rambu yang ada. Sehingga, terciptalah keharmonisan sesama pengurus Partai, baik pengurus tingkat Kelurahan maupun tingkat Kecamatan,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan, Ketua PK Cikarang Selatan, H. Jojo mengatakan, dalam kepemimpinan Ketua DPD yang sekarang, kader merasakan seolah-olah antara atasan dan bawahan dalam memimpin seperti perusahaan pribadi.
Sementara, sambung Jojo, secara kepartaian kader merupakan mitra yaitu orang yang rela memberikan waktu dan tenaganya untuk sama-sama bekerja sosial dalam mengurus Partai.
“Surat mosi tidak percaya yang ditanda tangani 15 PK Partai Golkar itu sudah disampaikan ke DPD Partai Golkar Tingkat I Jawa Barat dan ditembuskan ke DPP Partai Golkar di Jakarta,” ulasnya.
Secara garis besar, tambah Jojo, dalam surat mosi tidak percaya itu, pimpinan Kecamatan Partai Golkar meminta dan memohon agar dilakukan penjadwalan Musda Partai Golkar Kabupaten Bekasi sesuai dengan surat DPP Golkar bernomor:SI-3/GOLKAR/VII/2020 perihal, penjadwalan Musda Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
“Ini didasari, intruksi Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Golkar No.SI-3/GOLKAR/VII/2020 Tanggal 1 Juli 2020, tentang intruksi merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan Musda Partai Golkar di Tingkat Kabupaten dan Kota,” pungkasnya. (Hasrul)