Disomasi Kadis Pariwisata Cuek, Gapura Wisata Hutan Bambu Dibongkar

- Jurnalis

Senin, 20 Juli 2020 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisata Hutan Bambu

Wisata Hutan Bambu

BERITA BEKASI – Akhirnya, pihak pengelola lahan Pariwisata Hutan Bambu Kota Bekasi disaksikan Ketua RW26 Margahayu, membongkar Gapura pintu masuk pada Minggu 19 Juli 2020, menyusul tidak ditanggapinya surat somasi selama 3 X 24 jam oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Zarkasih, Senin (20/7/2020).

Pembongkaran Gapura Pariwisata Hutan Bambu itu, dimundurkan sejauh 20 meter ke dalam mendekat ke jembatan gantung yang juga baru selesai dibangun.

Baca Juga :  Konflik IPSI, Choiroman Sarankan Pj Walikota Bekasi Lakukan Pembinaan ASN

Sekedar diketahui, H. Hambali sebagai pemilik lahan sebagian besar dijadikan Kawasan Hutan Bambu Kota Bekasi yang berlokasi di RW26, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak dibangun Hutan Bambu Kota Bekasi, pihak keluarga pemilik lahan tidak pernah diajak bicara tentang pengelolaan lokasi tersebut. Bahkan ironisnya, tidak ada kompensasi apapun terhadap keluarga H. Hambali.

Baca Juga :  Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi

Somasi dari pihak keluarga, H. Hambali ke Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, Zarkasih, berisi tuntutan agar mencabut SK pengelolaan Wisata Hutan Bambu yang dinilai tidak punya dasar hukum.

“Kepala Dinas Pariwisata Kota Bekasi harus bertanggung jawab. Dengan adanya SK tersebut, kami nilai pak Kadis Pariwisata sudah melakukan penyerobotan lahan kami,” pungkas Siti Fatimah salah satu anak, H. Hambali. (Edo)

Berita Terkait

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi
Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok
Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD
Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang
Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi
Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada
Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:09 WIB

Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Kamis, 2 Mei 2024 - 17:39 WIB

Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:51 WIB

Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:36 WIB

Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:27 WIB

Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:16 WIB

Kinerja Jeblok, Beberapa Pejabat Esselon II Kota Bekasi Terancam Dimutasi

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB