Warga Desa Mekar Jaya Kabupaten Bekasi Bongkar Pungli PTSL

- Jurnalis

Rabu, 1 Juli 2020 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Setelah mencuat soal mangkraknya pembangunan Stadion Mini, warga kembali beberkan dugaan pungutan liar (pungli) pembuatan sertifikat tanah gratis dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diduga dilakukan Kepala Desa (Kades) Mekar Jaya, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“”Oknum pejabat Desa itu, sengaja mendatangi rumah pemilik lahan sawah seluas 4,3 hektar di kediamannya daerah Bogor, Jawa Barat, ungkap salah seorang warga, Aspul (32) kepada Matafakta.com, Rabu (1/7/2020).

Menurut Aspul, kedatangan rombongan pejabat desa ini tidak lain untuk mencari keuntungan pribadi dengan memanfaatkan program PTSL.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya pasti mencari keuntungan, mereka sengaja datangi pemilik lahan sawah meski yang bersangkutan tinggal di Bogor. Karena merupakan warga Bogor. Ada pengakuan dari yang bersangkutan bahwa dia dimintai uang sejumlah puluhan juta untuk 15 bidang sertifikat dengan luas tanah 4,3 hektar,” katanya.

Baca Juga :  Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Permasalahan di Desa Mekarjaya sering terjadi dilakukan oleh pejabat desa. “Tapi mereka (pejabat, Red) nggak pernah kapok. Bongkar yang ini, lakukan lagi yang itu. Begitu mulu,” ucap Aspul.

Sebelumnya, warga juga mengeluhkan proyek pembangunan Stadion Mini Desa Mekarjaya yang menghabiskan biaya mencapai Rp1 miliar yang akhirnya kini mangkrak.

“Warga itu, sekarang butuh infrastruktur jalan yang memadai, bukan Stadion. Sekarang, jalan aja pada rusak belum ada perbaikan,” sindirnya.

Aspul melanjutkan, seharusnya Dana Desa atau DD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu, dipergunakan sesuai kebutuhan masyarakat, tepat guna dan tepat sasaran agar dirasakan manfaatnya.

“Warga butuh infrastruktur bukan Stadion. Tidak apa-apa bangun Stadion tapi jangan keterlaluan memakai anggaran yang begitu banyak. Apalagi sekarang pembangunnya mangkrak,” ulasnya.

Baca Juga :  Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri

Sementara, Kepala Desa dan Sekretaris Desa saat akan dikonfirmasi via selulernya tidak bisa dihubungi. Informasi terkahir yang diterima, penggunaan anggaran DD pembangunan Stadion tersebut sudah sampai kepada penegak hukum.

Informasi yang didapat, Kejaksaan Agung (Kejagung) diketahui telah melakukan pemeriksaan terhadap kepada Desa Mekarjaya. Namun sayangnya, pihak Kejagung tidak mau memberikan penjelasan secara detail terkait informasi tersebut.

“Tidak ada apa-apa, hanya silaturahmi saja,” kata salah satu Jaksa muda, sambil bergegas masuk ke dalam mobil.

Berdasarkan informasi, pihak Kejaksaan mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar bulan Mei 2020 dan ditindaklanjuti pemeriksaan pada, Rabu 24 Juni 2020. (Mul)

BeritaEkspres Group

Berita Terkait

Soal Uji Kompetensi, Ini Kata Wakil Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi
Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi
Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat
Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali
Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari
Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat
Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal
PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:29 WIB

Mangkir Dari Panggilan, Kejari Jakut Ciduk MH Kasus Korupsi Bulog

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Rabu, 1 Mei 2024 - 23:37 WIB

Kasus Depo Pertamina Meledak, Jaksa Mìnta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa

Selasa, 30 April 2024 - 00:46 WIB

Dihadapan Jaksa Pengawas, Pelapor Oknum Jaksa AHP Beberkan Pelanggaran KEJ

Berita Terbaru

Foto: Selebgram Adam Deni Gearaka

Hukum

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB