Pandemi Corona, Bank Emok Makin Merajalela di Cikarang Barat

- Jurnalis

Senin, 29 Juni 2020 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BEKASI – Ditengah ekonomi serba sulit saat ini, praktek Bank Emok sudah mulai meresahkan masyarakat Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Nasabah yang suaminya meninggal dunia harus membayar cicilan dengan tanggung renteng.

Hal tersebut, dialami LN, salah satu warga Kampung Rawa Palangan yang harus terus mencicil walau pun suaminya sudah meninggal.

“Waktu ada suami, saya ngak pernah telat bayar cicilan Bank Emok. Sekarang belum 40 hari sumai saya meninggal harus tetap melunasi sisa cicilan. Jadi bingung saya, karena yang cari duit almarhum suami saya,” kata LN kepada Matafakta.com, Senin (29/6/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diungkapkan LN, angsuran Bank Emok “Mekaar” tinggal 3 angsuran lagi, nasabah tanpa alasan harus terus membayar dan melunasi cicilan dengan tanggung renteng.

“Untuk saat ini, saya belum bisa bayar, tahu kapan saya baru bisa bayar. Tapikan, saya jadi ngak enak sama ibu – ibu yang bakalan tanggung renteng pinjaman cicilan saya,” jelasnya.

Diapun berharap, ada kebijaksanaan dari Bank Emok untuk membebaskan utang – piutang pinjaman cicilan suaminya yang tinggal sisa tiga angsuran lagi.

“Ya mau gimana lagi, hutang memang harus dibayar. Tapi inikan utang dengan Bank. Lagian siapa yang mau ditinggal suami. Kalau tetep harus melunasi tiga angsuran lagi pasti akan dibayar insyaallah setelah 40 hari suami saya,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo
Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi
Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata
Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih
Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi
Kades Cipayung Bekasi H. Ajan Ajak Masyarakat Giat Bersih Lingkungan                
Yayasan Baraka Tersendat Biaya Perakitan Lamborghini Veneno
Hutang Rp150 Miliar Infrastruktur Apakah Sebuah Solusi?
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 22:41 WIB

Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:09 WIB

Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Berita Terbaru

Foto: Gedung Dispora Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Bamus Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi

Seputar Bekasi

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Foto: Alvin Lim, SH, MH Saat Mengisi Acara Training Options Batch 2

Berita Utama

Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:31 WIB