BERITA BEKASI – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijiriah, mulai bermunculan penjual ayam dadakan seperti di Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penjual ayam dadakan tersebut mendirikan stand mereka di halaman rumahnya dengan memasang pagar dibuat persegi empat sebagai kandang ayam dan alat pemotongan ayam yang akan dijual.
“Setiap tahun mau lebaran saya jual ayam potong. Kalau ga salah sudah tiga tahun ini saya jual ayam,” kata seorang pedagang ayam dadakan, Juju saat berbincang ringan dengan Matafakta.com, Jumat (22/5/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juju menjelaskan, ada dua jenis ayam yang di jual, yaitu ayam negeri berwarna merah dan ayam negeri berwarna putih. Dari dua ayam tersebut harganya berbeda.
“Kalau yang berwarna merah Rp65.000 per ekor sudah berikut potong dan berwarna putih Rp140.000 per ekor sudah botong juga. Adapun ayam mau di potong berapa bagian itu tergantung permintaan pembeli,” ujarnya.
Ditambahkan Juju, modal untuk membeli ayam cuma saling percaya dan kejujuran dengan pemasok ayam. Makanya, sudah tiga lebaran ini selalu di kirim ayam untuk dijual.
“Alhamdulillah, cuma modal jujur aja orang percaya mengirim ayam berikut alat potongnya. Kalau masalah keuntungan hasil penjualan ayam, itu rahasia bang? Abang pingin tahu aja,” pungkas sambil tersenyum. (Usan)