MAKI Himbau Presiden Prabowo  Soal Tata Kelola Keuangan yang Baik

- Jurnalis

Minggu, 22 Desember 2024 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Koordinator MAKI, Boyamin Saiman

Foto: Koordinator MAKI, Boyamin Saiman

BERITA JAKARTA – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menghimbau kepada Presiden Prabowo Subianto agar mengawasi tata kelola keuangan baik penerimaan maupun pengeluaran Negara agar tidak bocor.

“Untuk mencegah kompesasi (reimbursement) atau penggantian uang pajak, bea cukai, pendapatan Negara bukan pajak, royalti tambang dan sebagainya yang masuk pada kas Negara betul-betul bisa efektif dan rasio pajak naik dari sepuluh persen menjadi dua belas persen,” ucap Boyamin, Minggu (22/12/2024).

Apabila, kata Boyamin, pendapatan Negara bisa dikelola dengan baik tanpa adanya kebocoran, Negara akan mendapatkan hasil hingga Rp3000 hingga Rp4000 triliun dari sisi pendapatan Negara.

“Dan Negara bisa membuat program makan siang gratis semakin banyak tanpa perlu berhutang,” ujarnya.

Presiden Prabowo tutur Boyamin sudah banyak mengajak Pemerintahannya untuk tidak melakukan kegiatan fiktif atau kegiatan hura-hura.

“Atau pembangunan yang tidak berefek ekonomi. Misalnya bendungan tetapi tidak mengalir ke sawah atau pembangunan jalan tol yang tidak berfungsi ekonomi,” beber dia.

Baca Juga :  FMD Sebut Irfan Hanya Mengaku-aku Staff Senator DPD-RI Asal Sulteng

Justru yang paling penting, Boyamin menekankan agar Presiden Prabowo melakukan tata kelola pemerintahan yang baik mencegah tiris dan reimbursement.

“Sehingga indeks korupsi akan naik karena apa? Di sisi pencegahannya sudah hebat, penangkapan-penangkapan sudah tidak ada lagi, karena pencegahannya sudah bagus,” imbuhnya.

“Emang realitas pemberantasan korupsi kita masih memenjarakan orang belum aset recovery belum uang pengganti itu pulih. Pulih aja kecil 10%, 20%, baru Kejagung kemarin agak besar karena ditangani dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Wacana Pemberian Pengampunan Koruptor Dinilai Diskriminatif
Alvin Lim Imbau Dinsos Tutup Yayasan Milik Novi Pratiwi
MAKI Mencurigai Ada “Sesuatu” Dalam Rencana Pengampunan Koruptor
Ini Kata Alvin Lim Jawab Sindiran Hotman Soal Harta, Karir dan Reputasi
FMD Sebut Irfan Hanya Mengaku-aku Staff Senator DPD-RI Asal Sulteng
Kasus Proyek Naskah Akademik Desa di Kabupaten Bekasi Mandek!
Semakin Garang, Alvin Lim Apresiasi Kinerja Mabes Polri
LQ Indonesia Law Firm Kembali Torehkan Prestasi Tangani Asuransi
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 23:10 WIB

Wacana Pemberian Pengampunan Koruptor Dinilai Diskriminatif

Minggu, 22 Desember 2024 - 22:06 WIB

MAKI Himbau Presiden Prabowo  Soal Tata Kelola Keuangan yang Baik

Minggu, 22 Desember 2024 - 21:53 WIB

Alvin Lim Imbau Dinsos Tutup Yayasan Milik Novi Pratiwi

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:15 WIB

Ini Kata Alvin Lim Jawab Sindiran Hotman Soal Harta, Karir dan Reputasi

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:46 WIB

FMD Sebut Irfan Hanya Mengaku-aku Staff Senator DPD-RI Asal Sulteng

Berita Terbaru

Foto: Alexius Tantrajaya

Berita Utama

Wacana Pemberian Pengampunan Koruptor Dinilai Diskriminatif

Minggu, 22 Des 2024 - 23:10 WIB

Foto: RS. TIARA Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi

Peristiwa

RS. TIARA Kebalen Bekasi Tertutup Soal Peristiwa Kebakaran

Minggu, 22 Des 2024 - 22:28 WIB

Foto: Koordinator MAKI, Boyamin Saiman

Berita Utama

MAKI Himbau Presiden Prabowo  Soal Tata Kelola Keuangan yang Baik

Minggu, 22 Des 2024 - 22:06 WIB

Foto: Novi Pratiwi & Alvin Lim

Berita Utama

Alvin Lim Imbau Dinsos Tutup Yayasan Milik Novi Pratiwi

Minggu, 22 Des 2024 - 21:53 WIB

Suasana Giat Donor Darah

Berita Daerah

PSHT Cabang Ponorogo Ikuti Donor Darah Jelang BRB 2024

Minggu, 22 Des 2024 - 18:07 WIB