Mangkrak, Radio Streaming “Sound Of Justice” Kejagung RI Memprihatinkan

- Jurnalis

Senin, 14 Oktober 2024 - 22:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Radio Streaming

Radio Streaming "Sound Of Justice" Milik Kejagung RI

BERITA JAKARTA – Satu bulan pasca peresmian radio streaming “sound of justice” oleh Jaksa Agung ST. Burhanudin pada 2 September 2024 lalu, kondisinya kini sangat memprihatinkan, kotor dan tidak terawat, Senin (14/10/2024).

Padahal dana untuk membangun infrastruktur beserta peralatan radio, diduga mencapai Rp5 miliar yang konon kabarnya berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Central Asia (BCA).

Tak hanya itu saja, pihak yang akan mengelola radio internet hingga kini tidak diketahui siapa yang akan mengerjakannya. Bahkan asal usul dana CSR Rp5 miliar yang katanya berasal dari Bank BCA, menjadi cibiran dikalangan Penegak Hukum itu sendiri.

Sebelumnya, mantan Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua, menilai pembangunan infrastruktur radio streaming (radio internet) “Sound Of Justice” di Gedung Puspen Kejaksaan Agung, sarat dugaan gratifikasi.

Baca Juga :  Miris...!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Sebab dana pembangunan radio internet berasal dari CSR Bank BCA terindikasi gratifikasi. Alasannya kata Abdullah, semua anggaran Kementerian dan Lembaga Negara ditentukan dalam APBN.

“Kecuali dana tersebut dilaporkan ke Kemenkeu sebagai pendapatan negara non pajak. Itu pun harus dengan persetujuan DPR,” pungkas Abdullah menanggapi pemberitaan mengenai pembangunan radio internet tersebut. (Sofyan)

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Senin, 18 November 2024 - 16:24 WIB

Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

Berita Terbaru

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB

Foto: Kantor Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:34 WIB