Beli Dari Calo, Toko Beras Idola Pasar Induk Cipinang Tampung Beras Bermasalah

- Jurnalis

Rabu, 25 September 2024 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gudang Beras Toko Idola Pasar Induk Cipinang & Rapat PT. TBAS Kota Bekasi

Foto: Gudang Beras Toko Idola Pasar Induk Cipinang & Rapat PT. TBAS Kota Bekasi

BERITA JAKARTA – Beras 20 ton yang dibeli dari PT. Sukses Tani (PT. SN) Pemalang Jawa Tengah milik PT. Tiga Bintang Abadi Sejahtera (PT. TBAS) sudah diketahui keberadaanya.

Pasalnya, beras 20 ton tersebut dijual broker kepercayaan PT. TBAS bernama Dulatif yang sudah dilaporkan ke Polres Pemalang Jawa Tengah, dengan harga modal dari PT. SN.

Kepada Matafakta.com, Anto bagian pengadaan beras Toko Idola Pasar Induk Cipinang mengaku, pihaknya membeli hanya berdasarkan calo atau broker beras yang menawarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita disini biasa ngak pernah tanya itu barang siapa dan dari mana. Intinya ada barang harga cocok kita beli itu aja,” terang Anto, Senin (23/9/2024).

Dikatakan Anto, beras 20 ton tersebut dibelinya dengan harga Rp11.500 perkilo dengan total Rp230 juta yang dibayarkannya secara cash melalui broker atau calo yang menawarkan.

“Semua sudah biasa begitu disini. Jadi kalau ternyata beras yang kita beli kemarin itu ternyata punya orang lain yang sekarang jadi masalah hukum kita ngak tahu,” ucap Anto polos.

Meski begitu, Anto mengaku, siap jika nantinya kalau dipanggil pihak Kepolisian untuk memberikan keterangan terkait beras yang menjadi masalah tersebut.

“Ya, ngak apa apa bang. Kalau nanti seumpamanya dipanggil kita akan menerangkan apa adanya. Intinya disini ya begitu pegangan cuma broker atau calo,” tandasnya.

Sebelumnya, PT. TBAS, Hasan Basri, membuat laporan polisi di Polres Pemalang Jawa Tengah karena kehilangan beras 20 ton yang dibelinya dari PT. SN Pemalang Jawa Tengah.

“Kita kehilangan beras 20 ton dan uang sebesar Rp234 juta yang ternyata beras tersebut justru dijual lagi ke Toko Beras Idola Pasar Induk Cipinang,” ungkap Hasan.

Untuk itu, lanjut Hasan, dirinya berharap Polres Pemalang Jawa Tengah untuk segera menanggapi laporan polisinya.

“Bukti semua sudah kita serahkan ke Polres Pemalang seperti surat jalan dan bukti transfer uang. Kita minta proses hukum bagi yang ikut terlibat,” pungkasnya. (Hendrik)

Berita Terkait

9 Orang Diduga Terlibat Dalam Pengeroyokan dan Mencuri Mobil Korban
Ditipu Lanjutkan Usaha Agen JNT, Retno Indriyani Polisikan Eks Penyewa Ruko    
Tipu Warga Bekasi Rp234 Juta, Dulatip Dipolisikan ke Polres Pemalang
Diduga Gelapkan Mobil, Oknum Perwira Polres Banjarnegara Dilaporkan ke Propam
Kasus Persekusi Keluarga Pimred Koran Mediasi Naik ke Penyidikan
Jual Perempuan Jadi Pelayan Kafe, Seorang Pemuda di Bekasi Diamankan Polisi
Pegawai PT. KAI Bunuh Istri Karena Menduga Hamil Akibat Selingkuh 
Pegawai PT. KAI Pembunuh Istri Hanya Bisa Pasrah Saat Ditangkap
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 September 2024 - 23:59 WIB

9 Orang Diduga Terlibat Dalam Pengeroyokan dan Mencuri Mobil Korban

Rabu, 25 September 2024 - 19:47 WIB

Ditipu Lanjutkan Usaha Agen JNT, Retno Indriyani Polisikan Eks Penyewa Ruko    

Rabu, 25 September 2024 - 11:38 WIB

Beli Dari Calo, Toko Beras Idola Pasar Induk Cipinang Tampung Beras Bermasalah

Jumat, 13 September 2024 - 13:20 WIB

Tipu Warga Bekasi Rp234 Juta, Dulatip Dipolisikan ke Polres Pemalang

Kamis, 15 Agustus 2024 - 12:26 WIB

Diduga Gelapkan Mobil, Oknum Perwira Polres Banjarnegara Dilaporkan ke Propam

Berita Terbaru

Kasus Proyek Naskah Akademik

Seputar Bekasi

JNW Terus Soroti Proyek Naskah Akademik Desa se-Kabupaten Bekasi

Sabtu, 5 Okt 2024 - 09:57 WIB

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB