Global Financial Market Outlook dan Update

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2024 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Alvin Lim

Foto: Alvin Lim

PERGERAKAN pasar global masih sangat volatile dan menunjukkan bahwa pasar komoditas masih bergerak untuk memperkuat konsolidasi untuk mematahkan garis resistance untuk menuju All Time High.

GOLD (Emas)

Goldman Sachs memprediksi bahwa emas akan tetap menjadi lindung nilai kuat (strong hedging) terhadap inflasi dan risiko geopolitik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka memproyeksikan kenaikan harga emas sebesar 16 persen, mencapai $2.700 per troy ons pada akhir 2024.

Prediksi ini didorong oleh tekanan inflasi yang berkelanjutan dan meningkatnya ketegangan geopolitik yang biasanya mendorong investor untuk mencari aset safe-haven seperti emas.

Harga GLD cenderung menguat dan bergerak di garis konsolidasi untuk mendobrak Garis resistance di 233.45 untuk menuju All Time High.

SILVER

Potensi penurunan harga perak dalam jangka pendek menyarankan agar investor memanfaatkan peluang tersebut dengan membeli secara agresif.

Baca Juga :  Halo JPN Berikan Solusi Hukum Kepada Masyarakat Secara Gratis

Penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, inflasi yang tinggi dan meningkatnya utang AS menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi logam mulia seperti perak.

Meskipun harga perak saat ini cukup tinggi, koreksi harga di masa depan dapat memberikan peluang pembelian yang kuat.

Perak dan saham tambang diperkirakan akan tetap menjadi investasi menarik di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

SLV yang hari ini menguat tinggi menunjukan bahwa SLV masih dalam trend upward dan berpotensi untuk mendobrak All Time High.

OIL

Berita terbaru mengenai United States Oil Fund (USO) menunjukkan fluktuasi kinerja yang dipengaruhi oleh dinamika pasar minyak global.

Pada awal September 2024, saham USO mengalami penurunan sebesar 2,08 persen dengan harga penutupan di $69,61.

Hal ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas, dengan rentang harga selama setahun terakhir antara $63,84 hingga $83,41.

Baca Juga :  Penyidik Kejati Geledah Kantor PUPR dan BPKAD Papua Barat

Penurunan harga minyak ini sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran terkait permintaan, terutama dari Tiongkok, di mana perlambatan ekonomi telah mempengaruhi konsumsi minyak global.

Selain itu, diskusi dalam OPEC+ tentang penundaan kenaikan produksi telah menambah ketidakpastian dalam perkiraan pasar.

Analis menyebutkan bahwa saat ini pasokan melebihi permintaan, yang menyebabkan pandangan bearish terhadap harga minyak meskipun ada volatilitas jangka pendek.

Meskipun tantangan ini, USO masih mencatat kenaikan 4,44 persen sejak awal tahun. Namun, para pengamat pasar mencatat bahwa tindakan tegas dari OPEC+ mungkin diperlukan untuk menstabilkan atau membalikkan tren penurunan harga minyak saat ini

Quotient Fund Indonesia adalah perusahaan konsulting keuangan Global, berkantor pusat di Quotient Center Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan dapat di hubungi hotline 0811-1094-489.

Penulis: Regen Lee (Head Trader Quotient Fund)

Berita Terkait

Mafia Tanah Marak di Kotamobagu Tapi Oknumnya Disejahterakan Negara!  
Begini Cara Adukan ASN Tak Netral Pada Pilkada 2024
Robert Bonosusatya Dalam Perkara Korupsi PT. Timah Tbk
Penyidik Kejati Geledah Kantor PUPR dan BPKAD Papua Barat
Hakim Anggota Heran, Budi Said Tolak Jadi Distributor Emas PT. Antam
Dugaan Kompromistis Dalam Perkara Korupsi Tanah Milik PT. Pertamina
Uob Kayhian Sekuritas Didesak Kembalikan Sisa Kerugian Nasabah
DPN Peratin Lantik 49 Advokat Baru
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 20:19 WIB

Mafia Tanah Marak di Kotamobagu Tapi Oknumnya Disejahterakan Negara!  

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:12 WIB

Begini Cara Adukan ASN Tak Netral Pada Pilkada 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 23:19 WIB

Robert Bonosusatya Dalam Perkara Korupsi PT. Timah Tbk

Rabu, 9 Oktober 2024 - 08:58 WIB

Penyidik Kejati Geledah Kantor PUPR dan BPKAD Papua Barat

Selasa, 8 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Hakim Anggota Heran, Budi Said Tolak Jadi Distributor Emas PT. Antam

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Jumat, 11 Okt 2024 - 22:01 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Ini Kata FKMPB Soal Sanggahan Pencopotan Pj Kades Sumberjaya

Jumat, 11 Okt 2024 - 13:42 WIB

Foto: Pelaku Pencuri Emas Gutama Bayu Putra Sujud Penuntutannya Dihentikan

Kiriminal

Demi Pengobatan Ayahnya Sakit, Gutama Terpaksa Mencuri Emas

Jumat, 11 Okt 2024 - 08:31 WIB

Ilustrasi

Berita Utama

Begini Cara Adukan ASN Tak Netral Pada Pilkada 2024

Jumat, 11 Okt 2024 - 06:12 WIB