Soal Jet Kaesang, MAKI Kirim Dokumen MoU Pemkot Solo dan PT. Shoppe ke KPK  

- Jurnalis

Rabu, 28 Agustus 2024 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kordinator MAKI, Boyamin Saiman

Foto: Kordinator MAKI, Boyamin Saiman

BERITA JAKARTA – Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, merespons soal anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang diduga mendapatkan fasilitas pesawat Jet pribadi.

“Hari ini saya telah mengirimkan dokumen MoU antara Pemkot Solo yang ditandatangani Gibran Rakabuming Raka pada 23 April 2021 dengan pihak PT. Shopee Internasional Indonesia,” terang Boyamin kepada Matafakta.com, Rabu (28/8/2024).

Dalam isi perjanjiannya, lanjut Boyamin atau kerjasama, terkait pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Solo, Jawa Tengah. Salah satu bentuk yang terlihat sekarang PT. Shoppe punya kantor diatas lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Niat saya hanya ingin membantu KPK untuk menelusuri issue yang sekarang jadi ramai, terkait dugaan gratifikasi pesawat Jet pribadi jenis Gulfstream G-650 dengan nomor penerbangan N588SE agar menjadi terang,” ujar Boyamin.

Baca Juga :  Jual Scaffolding Tanpa Izin, PT. Siemens Indonesia "Tutup Telinga"

Boyamin menyebut, bahwa gratifikasi bukan semata-mata diberikan kepada Penyelenggara Negara, tapi juga bisa melalui keluarga atau orang terdekat Penyelenggara Negara tersebut. Kaesang dan Gibran tentunya keterkaitan.

“Petunjuk teknis Kemeterian Agama juga menyangkut anak dan istri berarti juga saudara terdekatnya. Mendapatkan tiket pesawat itu juga bisa dikategorikan kedalam dugaan gratifikasi,” tegas Boyamin.

Maka langka saya, sambung Boyamin, menyerahkan dokumen itu ke KPK menyambut keinginan Alexander Marwata yang akan menindaklanjuti dan sudah memerintahkan staffnya untuk meneliti dugaan gratifikasi terkait pesawat Jet Kaesang tersebut.

“Kenapa Kaesang dikaitkan dengan Gibran ya, karena irisannya disitu apapun ceritanya Kaesang merupakan adiknya Gibran dan diduga pesawat Jet itukan terkait dengan PT. Shopee,” ulas Boyamin.

Baca Juga :  Sikap Jumawa PT. Siemens Indonesia Dipertanyakan

Masih kata Boyamin, semangatnya ingin membantu KPK untuk memperjelas perkara yang sekarang menjadi ramai dipublik terkait kepergian Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono ke Amerika Serikat (Los Angeles) dengan menggunakan Jet pribadi.

“Ini apakah ada gratifikasi atau tidak kalau tidak ya sudah clair. Saya berharap selain KPK aktif Kaesang juga aktif untuk menjelaskan ini semua apakah ini hanya numpang atau difasilitasi biar nantinya bisa dijelaskan semua,” tuturnya.

Sehingga, tambah Boyamin, masalahnya bisa terang kalau ternyata masuk gratifikasi Kaesang harus mengembalikan baik dalam bentuk sewa atau seharga tiket Jakarta ke Los Engeles, jadi clair tidak meninggalkan pertanyaan publik.

“Ini sebagai langkah untuk membantu KPK juga Kaesang untuk menjawab tanggapan publik, sehingga semua menjadi terang masalahnya,” pungkas Boyamin. (Sofyan)

Berita Terkait

Sikap Jumawa PT. Siemens Indonesia Dipertanyakan
MAKI Ingatkan Hasil Pansel KPK Kewenangan Presiden Terpilih
KEMAH Indonesia Ucapkan Selamat Dilantiknya Ananda Tohpati
Dilematis Presiden Prabowo Pilih Jamintel Reda Manthovani Jadi Jaksa Agung
Jual Scaffolding Tanpa Izin, PT. Siemens Indonesia “Tutup Telinga”
Pengamat: Polisi Gagal Melindungi dan Menjaga Ketertiban Umum
Lucu…!!!, PT. Siemens Indonesia Malah Pajang Foto Direktur PT. PSB
Sadis, PT. Siemens Indonesia Matikan Pengusaha Lokal
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:20 WIB

MAKI Ingatkan Hasil Pansel KPK Kewenangan Presiden Terpilih

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:38 WIB

KEMAH Indonesia Ucapkan Selamat Dilantiknya Ananda Tohpati

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:00 WIB

Dilematis Presiden Prabowo Pilih Jamintel Reda Manthovani Jadi Jaksa Agung

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Jual Scaffolding Tanpa Izin, PT. Siemens Indonesia “Tutup Telinga”

Senin, 30 September 2024 - 06:40 WIB

Pengamat: Polisi Gagal Melindungi dan Menjaga Ketertiban Umum

Berita Terbaru

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB