FKMPB Apresiasi Kritikan Ketua GMI Soal Peanugrahan Dani Ramdan

- Jurnalis

Senin, 19 Agustus 2024 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan

BERITA BEKASI – Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi (FKMPB), Eko Setiawan mengapresiasi keritikan Ketua Umum Gabungan Masyarakat Indonesia (GMI), Riden Bahrudin, terkait deklarasi bersama di Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Sabtu 17 Agustus 2024 kemarin.

“Deklarasi menganugerahkan mantan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan sebagai Bapak Pembangunan Muaragembong dan memberikan nama eks Jembatan Kuning menjadi Jembatan Dani Ramdan di Desa Pantai Mekar, terlalu berlebihan,” tegas Eko kepada Matafakta.com, Senin (19/8/2024).

Menurut Eko, Dani Ramdan sudah tidak pantas lagi masuk ke ranah yang memang sudah ditinggalkannya sejak 14 Agustus 2024 lalu. Sebab, Dani Ramdan sudah mengundurkan diri, karena ingin maju mencalonkan diri menjadi bakal Calon Bupati Bekasi, Jawa Barat, Periode 2024-2029.

“Sekarang ini saatnya pak Dedi Supriadi tolong dong hargai kepemimpinan beliau. Dani Ramdan saat ini hanya masyarakat biasa yang akan berjuang menjadi kandidat di Pilkada Kabupaten Bekasi pada November 2024 mendatang,” tegas Eko.

“Jadi tahu dirilah untuk ikutin regulasi atau aturan yang ada. Sebab, Kabupaten Bekasi milik masyarakat, bukan milik Bupati. Harusnya, kandidat calon pemimpin legowo dan lebih professional, bukan semaunya sendiri,” sindir Eko menambahkan.

Eko mengaku, sudah sejak lama mendukung dan berharap Dedi Supriadi yang tadinya berposisi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) bisa naik memimpin Kabupaten Bekasi lebih baik dari Dani Ramdan, karena mengetahui betul kondisi Kabupaten Bekasi.

Baca Juga :  Pilkada 2024, KPU Kabupaten Bekasi Uji Coba Aplikasi Sirekap

“Profesional lah. Kalau sudah mundur ya silakan atur strategi diluar kepemerintahan, karena saat ini Kabupaten Bekasi dipimpin pak Dedi Supriadi, bukan lagi Dani Ramdan. Ikutin aja regulasinya sesuai aturan dan peraturan yang berlaku,” tandasnya.

Dalam kritikannya, Ketua GMI, Riden menegaskan, bahwa dirinya akan mempertanyakan kepada DPRD Kabupaten Bekasi perihal digantinya nama Jembatan Kuning di Muaragembong yang dibangun melalui APBD Kabupaten Bekasi tersebut.

“Harusnya ada kajian dari DPRD Kabupaten Bekasi atas penggantian nama Jembatan Kuning menjadi nama Dani Ramdan, kami akan mempertanyakan perihal tersebut ke DPRD sampai tuntas, sehingga tidak ada unsur politik dalam deklarasi tersebut,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru
Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut
Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!
Ini Kata Adi Bunardi Maknai Pesan Kang Dedi Untuk Tri Adhianto
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks
Kementerian ATR BPN Bagikan 3.256 Sertifikat ke Masyarakat Jawa Barat
FKMPB Menduga Pergantian Pj Desa Sumberjaya Tutupi Dugaan Korupsi
Soal Lahan Makam Kedondong, Ahli Waris: Kita Akan Usut Sampai Tuntas
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:46 WIB

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 - 08:53 WIB

Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:16 WIB

Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Ini Kata Adi Bunardi Maknai Pesan Kang Dedi Untuk Tri Adhianto

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks

Berita Terbaru

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Taliabu

Berita Daerah

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Jumat, 18 Okt 2024 - 16:58 WIB

Foto: Kantor DBMSDA Kota Bekasi

Seputar Bekasi

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Okt 2024 - 15:46 WIB