Soal Emas 109 Ton, Penyidik Kejagung Intensifkan Pemeriksaan Saksi

- Jurnalis

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Foto: Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

BERITA  JAKARTA – Penyidikan perkara kasus dugaan korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas 109 ton, tahun 2010-2022 yang dilakukan pihak Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Pidsus Kejagung), terus berlangsung.

Hingga saat ini, sudah tiga belas orang yang ditetapkan Penyidik Pidsus Kejagung sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Enam diantaranya, merupakan mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UB-PPLM) PT. Antam sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka adalah TK selaku General Manager (GM) Periode 2010-2011, HN selaku GM Periode 2011-2013, DM selaku GM Periode 2013-2017, AH selaku GM Periode 2017-2019, MAA selaku GM Periode 2019-2021 dan ID selaku GM Periode 2021-2022.

Baca Juga :  Dugaan Proyek "Dagelan" Intelijen di Kejaksaan Agung

Sementara, tujuh lainnya merupkaan pelanggan jasa manufaktur Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) PT. Antam Tbk yaitu ada LE, SL, SJ, JT, HKT, GAR dan DT.

Mereka diduga telah melekatkan logo PT. Antam Tbk terhadap 109 ton emas yang diperoleh dari sumber lain dan diedarkan. Padahal, pelekatan logo itu harus memiliki izin Antam, sebagai merek eksklusif.

Terbaru Penyidik Pidsus Kejagung, telah memeriksa enam orang saksi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar.

“Adapun keenam orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi atas nama tersangka HN dan kawan-kawan,” terang Harli dalam keterangannya,  Jumat (16/8/2024).

Enam orang saksi yang diperiksa yakni, HA selaku Komite Audit PT. Antam Tbk Periode 2012-2022, PRW selaku General Manager Logam Mulia Business PT. Antam Tbk periode April 2022 sampai saat ini.

Baca Juga :  Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?

“Lalu, YP selaku Operational Lead Specialist PT. Antam Tbk/Vice President Precious Metal Sales & Marketing Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM),” kata Harli.

Selanjutnya, ada ET selaku Petugas Bank Mandiri, YSE selaku Petugas Bank Mandiri dan DRS selaku Mantan Manager Refinery UBPP LM PT. Antam Tbk.

Namun, Harli belum menjelaskan lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan terhadap saksi. Menurutnya, pemeriksaan dilakukan untuk melengkapi pemberkasan.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” pungkas Harli. (Sofyan)

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Senin, 18 November 2024 - 16:24 WIB

Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

Berita Terbaru

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB

Foto: Kantor Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:34 WIB