Ketua DPD-RI, La Nyalla Tak Dapat Bintang Jasa Kehormatan Dari Presiden Jokowi

- Jurnalis

Kamis, 15 Agustus 2024 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua DPD RI: La Nyalla Mahmud Mattalitti

Foto: Ketua DPD RI: La Nyalla Mahmud Mattalitti

Aktivis Front Majukan Daerah “Masyarakat Akan Anugrahkan Bintang Masalah Kepada Ketua DPD-RI La Nyalla”

BERITA JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menganugerahkan berbagai tanda kehormatan Republik Indonesia kepada 64 tokoh dalam upacara yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (14/8/2024) kemarin.

Penganugerahan ini, termasuk Medali Kepeloporan, Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa dan Bintang Budaya Parama Dharma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan penganugerahan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103, 104, 105, 106, 107, dan 108/TK/Tahun 2024 yang ditetapkan di Jakarta.

Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Rudy Saladin membacakan kutipan Keputusan Presiden yang menyatakan penganugerahan tanda kehormatan sebagai penghargaan atas jasa-jasanya.

Mulai dari Menteri, Purnawirawan TNI Polri, Peneliti, Pimpinan Lembaga Tinggi MPR, DPR, DPD-RI, memperoleh Bintang Jasa dari Presiden namun di antara nama-nama Penerima Bintang Jasa tersebut tidak terdapat nama Ketua DPD-RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.

“5 tahun memimpin DPD-RI, La Nyalla diberbagai Forum selalu menyampaikan keberhasilan menjadi Ketua DPD-RI. Lah….kok tidak menerima Bintang Jasa dari Presiden Jokowi. Ada apakah gerangan?,” kata Aktivis Front Majukan Daerah, Heru Purwoko, Kamis (15/8/2024).

“Apa karena label sks Napi dan sering berbuat kegaduhan, konflik, ribut dengan sesama Anggota DPD-RI dan Lembaga Negara lainnya selama memimpin DPD-RI, sehingga tidak  diberikan Bintang Jasa kepada La Nyalla. Jangan sedih menangis Pak La Nyalla dipojok ruangan Gedung DPD-RI,” tambah Heru.

Untuk mengobati, lanjut Heru, luka hati Ketua DPD La Nyalla karena tidak dapat Bintang Jasa dari Presiden, masyarakat akan menganugrahkan bintang “MASALAH” kepada Ketua DPD-RI, La Nyalla.

Baca Juga :  Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap

“Bintang Jasa tersebut di nilai pantas diberikan kepada La Nyalla karena selama 5 tahun menjabat Pimpinan DPD-RI hanya menimbulkan masalah dan masalah saja,” pungkas Heru.

Berikut ini adalah daftar lengkap penerima tanda kehormatan Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia:

Medali Kepeloporan Surya Dharma Paloh

BINTANG REPUBLIK INDONESIA UTAMA

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

 

BINTANG MAHAPUTERA ADIPRADANA

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Mantan Panglima TNI (Purn) Jenderal Andika Perkasa

Mantan Panglima TNI (Purn) Laksamana Yudo Margono

Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad

Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel

Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Anggota Wantimpres Muhammad Luthfi Al Yahya

Anggota Wantimpres Putri Kus Wisnu Wardani

Gubernur Lemhanas Agus Widjojo

 

BINTANG MAHAPUTERA UTAMA

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menteri Sosial Tri Rismaharini

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono

Baca Juga :  Kasus PT. Timah, MAKI: Jampidsus Tutup Mulut Soal RBS

Mantan KSAD (Purn) Jenderal Dudung Abdurachman

Mantan KSAU Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo

 

BINTANG MAHAPUTERA PRATAMA

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi

Bintang Mahaputera Nararya

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid

Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono

Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia Sri Woerjaningsih

Peneliti Ahli Utama BRIN Yohanes Purwanto

BINTANG MAHAPUTERA

Mantan Kapolri (Purn) Jenderal Idham Azis

Bintang Jasa Utama

Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto

Anggota Wantimpres Gandi Sulistiyanto

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo

Kepala BP2MI 2014-2019 Nusron Wahid

CEO dan Founder PT DCI Indonesia TBK Otto Toto Sugiri

BINTANG JASA PRATAMA

Wakil Menteri Pertahanan Herindra

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi

Ketua Dokter Kepresidenan 2016-2020 Abdul Aziz Rani

Stafsus Presiden Arif Budimanta

Bintang Budaya Parama Dharma

Alm KH Ali Manshur Shiddiq

Alm Djauhar Zaharsyah Fahrudin Roesli

Pewarta: Sofyan

Berita Terkait

Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap
2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang
Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi
Mangkrak, Radio Streaming “Sound Of Justice” Kejagung RI Memprihatinkan
Kasus PT. Timah, MAKI: Jampidsus Tutup Mulut Soal RBS
Rene Putra Tantrajaya: Penghasut Pemilih Pilkada Sanksi 6 Tahun Penjara
Mafia Tanah Marak di Kotamobagu Tapi Oknumnya Disejahterakan Negara!  
Begini Cara Adukan ASN Tak Netral Pada Pilkada 2024
Berita ini 230 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap

Kamis, 17 Oktober 2024 - 00:04 WIB

2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang

Rabu, 16 Oktober 2024 - 08:45 WIB

Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi

Senin, 14 Oktober 2024 - 22:48 WIB

Mangkrak, Radio Streaming “Sound Of Justice” Kejagung RI Memprihatinkan

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:07 WIB

Kasus PT. Timah, MAKI: Jampidsus Tutup Mulut Soal RBS

Berita Terbaru

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Taliabu

Berita Daerah

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Jumat, 18 Okt 2024 - 16:58 WIB

Foto: Kantor DBMSDA Kota Bekasi

Seputar Bekasi

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Okt 2024 - 15:46 WIB