GMNI Versi Arjuna Ingin Anak Jokowi dan Bobby Nasution Diperiksa KPK

- Jurnalis

Minggu, 11 Agustus 2024 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Aksi GMNI versi Arjuna di depan Gedung KPK

Foto: Aksi GMNI versi Arjuna di depan Gedung KPK

BERITA JAKARTA – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) versi Arjuna mendesak Komisi KPK memanggil menantu dan anak Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.

Mereka meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menindaklanjuti fakta dalam sidang korupsi eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba yang menyebut nama Bobby dan Kahiyang.

Desakan itu, disampaikan GMNI saat menggelar demonstrasi di depan Gedung KPK di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 9 Agustus 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka juga melaporkan kasus dugaan penyuapan pengurusan izin tambang ‘Blok Medan’ yang menyeret nama Bobby dan Kahiyang.

Penanggung jawab aksi, Deodatus Sunda mengatakan, aksi dan pelaporan ini dilakukan oleh GMNI Jakarta Selatan, GMNI Jakarta Barat dan GMNI Jakarta Pusat.

Baca Juga :  Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

“Kami menuntut KPK harus berani menindak lanjut fakta tersebut,” tegas Dendy sapaan akrabya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

“Kami meminta KPK harus berani memanggil, Bobby dan Kahiyang. Sehingga di Negara ini semua orang takut akan korupsi,” tambah Dendy.

Ketua GMNI Jakarta Selatan itu mengingatkan KPK untuk tidak mendiamkan fakta yang muncul dalam persidangan Abdul Ghani Kasuba pekan lalu.

“Jangan serta-merta Bobby Nasution menantu dan Kahiyang anaknya Presiden Jokowi, terus KPK diam,” ucap dia.

Tak hanya itu, GMNI versi Arjuna resmi melaporkan dugaan keterlibatan Bobby dan Kahiyang ke KPK usai aksi.

Baca Juga :  Dugaan Proyek "Dagelan" Intelijen di Kejaksaan Agung

Sebagai informasi, GMNI yang demo pada Jumat 9 Agustus 2024 adalah GMNI yang berada dibawah kepemimpinan Ketua Umum, Arjuna Putra dan Sekretaris, Dendy Setiawan.

GMNI versi Arjuna sejauh ini sangat kritis di tengah kepemimpinan Jokowi. Kritik GMNI Arjuna semakin tajam saat mendekati Pilpres.

Dibuktikan dengan unggahan DPP GMNI di instagram @dpp_gmni yang membuat diskusi dengan tajuk “Manifesto Politik Matinya Demokrasi” yang digelar H-3 Pilpres, tepatnya 11 Februari 2024.

Menariknya, diunggahan media sosial GMNI versi Arjuna @dpp_gmni terlihat beberapa kali mengundang Ganjar Pranowo yang pernah menjadi calon Presiden 2024 dari PDI Perjuangan (PDIP).

Pewarta: Sofyan

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Senin, 18 November 2024 - 16:24 WIB

Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

Berita Terbaru

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB

Foto: Kantor Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:34 WIB