Karangan Bunga Minta KPK Tuntaskan Kasus Suap Eks Bupati Bangkalan

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2024 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karangan Bunga Elemen Masyarakat Anti Korupsi

Karangan Bunga Elemen Masyarakat Anti Korupsi

BERITA JAKARTA – Hari ini, elemen masyarakat anti korupsi bakal kirimkan karangan bunga kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tuntaskan suap Rp3,4 miliar ke orangnya Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Karangan bunga itu, sehubungan dengan adanya aliran setoran suap sebanyak Rp3,4 miliar ditahun 2021 kepada Tyas Pambudi orang kepercayaan Ketua DPD-RI, Lanyalla Mahmud Mattalitti yang sampai saat ini belum juga diungkap KPK

Dimana, adanya suap Rp3,4 miliar yang diterima Tyas Pambudi muncul dalam fakta persidangan kasus yang menjerat 9 tahun penjara mantan Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron yang saat ini sudah mendekam di Lapas Sukamiskin.

Tyas Pambudi bisa berkomunikasi dengan Abdul Latif Amin Imron yang kala itu masih aktif menjabat Bupati Bangkalan, karena dibukakan Jalan oleh Ketua DPD-RI, Lanyalla dengan memberikan nomor ponsel pribadinya.

Aktivis Front Memajukan Daerah, Heru Purwoko mengatakan, Abdul Latif Amin Imron kepada Tyas Pambudi sebenarnya bisa menjadi pintu masuk buat KPK untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam.

“Mengapa Ketua DPD-RI Lanyalla bisa-bisanya mengarahkan Tyas Pambudi menghubungi Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron,” terang Heru Purwoko kepada Matafakta.com, Rabu (31/7/2024).

Selain itu, kata Heru, fakta persidangan juga terungkap dengan adanya pengembalian uang suap sebesar Rp3,4 miliar ke  KPK.

Baca Juga :  Direktur CBA Ingatkan Kapolri Untuk Berangus Judi Darat

“Yang aneh malah pengembalian uang sebesar Rp3,4 miliar itu menggunakan dana pihak lain, bukan dari Tyas Pambudi. Apakah ada skenario untuk menutup aliran setoran suap tersebut agar tidak merembet kemana-mana,” sindir Heru.

Maka kami, tambah Heru, Front Majukan Daerah bersama Masyarakat Lawan Koruptor dan Koalisi Rakyat Pemuda Satu Merah Putih ( KORPS MP) akan mengirimkan Karangan Bunga ke KPK.

“Sebagai simbol suara masyarakat meminta Pimpinan KPK untuk segera mengungkap kasus suap Rp3,4 miliar kepada Tyas Pambudi yang diduga adanya setoran suap Rp3,4 miliar yang diketahui dan melibatkan penyelenggara negara  yang sekarang  memiliki  power kekuasaan,” pungkas Heru. (Sofyan)

Berita Terkait

Alvin Lim Klarifikasi Soal Biaya Pengobatan Agus Salim Dibantu Konglomerat Aguan
Komisi III DPR Minta Jampisus Usut Dugaan Korupsi Alat Intelijen Kejagung
Gelagat Dugaan Persekongkolan Jahat Tender Alat Intelijen di Kejagung
AKHERA Ucapkan Selamat dan Sukses untuk Andindya Bakrie
Alvin Lim Sebut Klien Hotman Paris Diberikan Fasilitas Istimewa di Rutan
Waduh…!!!, Jadi Tamping Warga Binaan Rutan Pondok Bambu Puluhan Juta Perbulan
Direktur CBA Ingatkan Kapolri Untuk Berangus Judi Darat
Portal Berita Harian Dialog Online Dapat Penghargaan Dari BI
Berita ini 96 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 23:18 WIB

Alvin Lim Klarifikasi Soal Biaya Pengobatan Agus Salim Dibantu Konglomerat Aguan

Senin, 2 Desember 2024 - 22:59 WIB

Komisi III DPR Minta Jampisus Usut Dugaan Korupsi Alat Intelijen Kejagung

Senin, 2 Desember 2024 - 07:14 WIB

Gelagat Dugaan Persekongkolan Jahat Tender Alat Intelijen di Kejagung

Minggu, 1 Desember 2024 - 16:29 WIB

AKHERA Ucapkan Selamat dan Sukses untuk Andindya Bakrie

Minggu, 1 Desember 2024 - 13:00 WIB

Alvin Lim Sebut Klien Hotman Paris Diberikan Fasilitas Istimewa di Rutan

Berita Terbaru

Bawaslu Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Dugaan Money Politik Paslon 03 Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi

Senin, 2 Des 2024 - 23:39 WIB