Gerakan Perubahan Anggota DPD-RI Tolak La Nyalla Kembali Memimpin

- Jurnalis

Jumat, 19 Juli 2024 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: La Nyalla (Kiri) dan Fadel Muhamad (Kanan)

Foto: La Nyalla (Kiri) dan Fadel Muhamad (Kanan)

BERITA JAKARTA – Masyarakat menilai kepemimpinan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), La Nyalla Mahmud Mattalitti, selama 5 tahun menjabat gagal total.

Pasalnya, kelembagaan DPD-RI yang diharapkan jauh ke arah yang lebih baik malah justeru sebaliknya, terkesan La Nyalla menjadikan DPD-RI sebagai Lembaga milik pribadinya.

Akibat kepemimpinan La Nyalla selama 5 tahun yang otoriter munculah “Gerakan Perubahan Anggota DPD-RI” yang ingin menyelamatkan Lembaga DPD-RI tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gerakan perubahan itu, tidak akan membiarkan La Nyalla Mahmud Mattalitti kembali menjabat sebagai Ketua DPD-RI.

Kelompok pro perubahan ini diinisiasi Sultan Najamudin, Ratu GKR Hemas, Yorris Raweyai, Fadel Muhammad dan Hasan Basri.

Baca Juga :  Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Kaitan hal itu, Front Majukan Daerah menilai sudah tepat sikap dan langkah kelompok perubahan DPD RI yang diisi Anggota DPD incumbent.

Kepada Matafakta.com, Aktifis Front Majukan Daerah, Heru Purwoko mengatakan, harus ada perubahan dengan melakukan ganti pimpinan DPD-RI.

“Sepakat dengan yang disampaikan Senator Papua Yorrys Raweyai bahwa DPD telah mengalami degradasi kepemimpinan yang cukup panjang,” terang Heru, Jumat (19/7/2024).

Para Anggota DPD RI yang akan menjabat pada periode 2024-2029 mendatang perlu mengantarkan Lembaga senator yang fokus menjadi mitra kerja Pemerintah sebagai representasi daerah.

Baca Juga :  Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

“DPD-RI adalah representasi daerah yang senantiasa mengawal jalannya Pemerintah untuk proses pembangunan bangsa,” kata Heru.

Dikatakan Heru, Front Majukan Daerah tidak bisa membayangkan apa jadinya Pemerintahan Prabowo & Gibran ketika Lembaga DPD-RI diketuai La Nyall.

“Kita tahulah karakter seorang La Nyalla seperti apa selama 5 tahun menjabat dan berbagai persoalan yang terjadi,” ujarnya.

Heru menambahkan, bahwa Gerakan Perubahan Anggota DPD-RI tidak terbendung untuk mengganti Ketua DPD-RI, La Nyalla Mattalitti.

“Tanggal 1 Oktober 2024 bisa dipastikan La Nyalla Mahmud Mattalitti tidak lagi menjabat sebagai pimpinan DPD-RI,” pungkasnya. (Ayu)

Berita Terkait

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Berita ini 103 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB