Penipuan Oknum Pendeta Rp53 Miliar Masyarakat Minta GBI CK-7 Ditutup

- Jurnalis

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua LSM Cerdas Hukum: Maria

Ketua LSM Cerdas Hukum: Maria

“Ormas Siap Maju dan Minta Gereja GBI CK-7 Ditutup Imbas Dugaan Penipuan Berkedok Pendeta JJ. Simkoputera”

BERITA JAKARTA – Elemen masyarakat bergejolak dan meminta agar Pemerintah menutup segera Gereja GBI CK7 imbas dari maraknya penipuan berkedok Pendeta GBI CK-7 oleh Pendeta JJ. Simkoputera.

“Tutup Gereja CK-7, karena Pendeta mereka Janto Junior Simkoputera dengan modus obligasi menipu ratusan masyarakat,” ujar Ketua LSM Cerdas Hukum, Maria, Kamis (11/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diungkapkan Maria, Pendeta JJ. Simkoputera membuka PT. Multi Visi Jakarta (PT. MVJ) sebagai Komisaris dan 30 persen pemegang saham.

Baca Juga :  Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

“PT. MVJ terbukti tidak ada ijin OJK sehingga melanggar Pasal 46 UU Perbankan. Kami himbau Kapolri agar segera mengusut laporan polisi yang dilayangkan para korban,” tegasnya.

Dikatakan Maria, bahwa dalam waktu dekat LSM Cerdas Hukum akan mengadakan demo di cabang-cabang GBI CK-7, jika Pemerintah tidak mengindahkan.

“Jika Pemerintah tidak mengindahkan kami akan menggelar demo di cabang-cabang GBI CK-7 agar tidak banyak merugikan masyarakat,” pungkasnya.

Dalam video terbarunya, Pengacara vokal Alvin Lim meminta para Anggota Jemaat GBI CK-7 untuk memberikan kuasa agar dapat membuka laporan keuangan GBI CK-7.

Baca Juga :  Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

“Melalui permohonan Pengadilan dan melakukan audit pada keuangan Gereja,” ucap Alvin Pendiri LQ Indonesia Law Firm ini.

Alvin menduga bahwa akan ada aliran dana illegal dan uang Gereja yang masuk untuk kepentingan pribadi Pendeta tersebut. Agar bisa kami pidanakan UU Yayasan dan TPPU.

“Para pemberi kuasa tidak perlu bayar. Khusus kasus GBI CK-7 akan saya lakukan gratis. Demi masyarakat yang ditipu uang persembahannya,” pungkas Alvin. (Sofyan)

Video terbaru Alvin Lim bisa di tonton di

https://vt.tiktok.com/ZSYqcdk7r/

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 2,104 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB