Kejari Jakbar Terima Uang Denda Korupsi Suhartono dan Iwan Setiawan

- Jurnalis

Kamis, 4 Juli 2024 - 00:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kajari Jakbar bersama Kasie Intel Kejari Jakbar Lingga Nuarie dan Kasie Pidsus Kejari Jakbar

Kajari Jakbar bersama Kasie Intel Kejari Jakbar Lingga Nuarie dan Kasie Pidsus Kejari Jakbar

BERITA JAKARTA – Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kejari Jakbar) telah menerima pembayaran denda perkara tindak pidana korupsi sebesar Rp400 juta dari terpidana Suhartono dan Iwan Setiawan.

Kasi Intelijen Kejari Jakbar, Lingga Nuarie menyatakan, pembayaran denda perkara korupsi pengadaan barang dan jasa tersebut berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor Jakarta Nomor: 82/Pid.Sus/2023/PN.JKT.PST tanggal 20 Desember 2023.

Dalam putusan Pengadilan tersebut menyatakan, terpidana Suhartono dipidana penjara selama 4 tahun dan denda Rp200 juta dengan subsidair selama 3 bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk Iwan Setiawan dipidana penjara selama 3 tahun dan 4 bulan serta denda Rp200 juta dengan subsidair selama 3 bulan kurungan,” ujar Lingga dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga :  Perkara Pembuatan Server Komputer Bergulir Hingga Kasasi

Berdasarkan hal itu, kata Lingga Kejari Jakbar telah menerima pembayaran denda sebesar Rp400 juta dari terpidana Suhartono dan Iwan Setiawan.

Keduanya terkait perkara korupsi pengadaan barang dan jasa antara PT. Interdata Teknologi Sukses dengan PT. PINS Indonesia, PT. Telkom Telstra dan PT. Infomedia Nusantara tahun 2017–2018.

“Terdakwa Suhartono, Iwan Setiawan dan Oki Mulyades, MT sekira tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 telah melakukan perbuatan jual beli barang berupa Laptop merk Lenovo,” terang Lingga.

Baca Juga :  Kejari Blitar Hentikan Proses Penuntutan Melalui Keadilan Restoratif

Penjualan laptop tersebut secara fiktif bersama dengan PT. Quartee Technologies (pihak swasta) dengan nilai total kerugian keuangan Negara sebesar Rp186.161.612.894,00.

Setelah melalui proses persidangan, para terdakwa terbukti melanggar Pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Korupsi jo Pasal 65 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (Sofyan)

Berita Terkait

Rugi Rp2,7 Miliar, Kuasa Hukum WNA Minta Dirut PT. Smart Jaya Ditangkap
Kasus Investasi, Christine Gunardi & DKK Resmi Ditetapkan Tersangka
Kejari Blitar Hentikan Proses Penuntutan Melalui Keadilan Restoratif
Harta dan Aset Dirampas Rafael Alun Trisambodo Gugat KPK
Usut TPPU Majelis Hakim Minta Jaksa Hadirkan Sandra Dewi
Perkara Pembuatan Server Komputer Bergulir Hingga Kasasi
LQ Indonesia Law Firm Laporkan 3 Hakim PN Jakarta Timur ke KY
Tersangka Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung Dipastikan Membengkak
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 12:09 WIB

Rugi Rp2,7 Miliar, Kuasa Hukum WNA Minta Dirut PT. Smart Jaya Ditangkap

Jumat, 18 Oktober 2024 - 17:09 WIB

Kasus Investasi, Christine Gunardi & DKK Resmi Ditetapkan Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Kejari Blitar Hentikan Proses Penuntutan Melalui Keadilan Restoratif

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:12 WIB

Harta dan Aset Dirampas Rafael Alun Trisambodo Gugat KPK

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:05 WIB

Usut TPPU Majelis Hakim Minta Jaksa Hadirkan Sandra Dewi

Berita Terbaru

Foto: Advokat Alvin Lim

Berita Utama

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:18 WIB

Foto: Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad

Seputar Bekasi

Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:01 WIB

Foto: Dr. Dani Ramdan

Seputar Bekasi

Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan

Selasa, 22 Okt 2024 - 16:34 WIB

Foto: Kantor Desa Sumberjaya & Program Pemanfaatan Lahan Kosong

Seputar Bekasi

Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya

Selasa, 22 Okt 2024 - 12:48 WIB