Selisih Rp200 Juta, PT. CKA Menangkan Proyek Puluhan Miliar GOR Kota Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 18 Juni 2024 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek Pembangunan GOR Terpadu Kota Bekasi

Proyek Pembangunan GOR Terpadu Kota Bekasi

BERITA BEKASI – PT. Citra Karya Agung (PT. CKA) merupakan perusahaan pemenang proyek lanjutan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Terpadu di Jalan Ahmad Yani, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi persis disebalah Stadion Patriot Chandrabaga.

Perusahaan kontruksi asal Aceh itu memenangkan tander hanya selisih Rp200 juta yakni Rp49,1 miliar dari Rp49,3 miliar angka tawaran Pemerintah yang bakal digelontorkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi 2024.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma mengatakan, memang penawaran terendah dari para peserta tender infrasetruktur tidak selalu wajib dimenang sehingga diharapkan dapat menekan proyek berkualitas rendah.

“Tapi kalau selisihnya atau terendahnya hanya Rp200 juta dari angka penawaran Pemerintah Kota Bekasi baiknya dipaskan aja angkanya ngak usah ditawar mungkin akan lebih berkualitas lagi,” sindir Indra, Selasa (18/6/2024).

Apalagi, sambung Indra, disinyalir pemenang tender pemain proyek besar infrasetruktur Pemerintah Kota Bekasi orangnya itu-itu aja hanya berbeda bendera, sehingga pemenang proyek selisih angka Rp200 itu perlu menjadi perhatian.

“Boleh dong kita berpikir bahwa Kota Bekasi sedang dalam keadaan tidak baik-baik aja. Apalagi 20 temuan BPK RI dan 84 rekomendasi kurang baiknya tata kelola, terutama keuangan. KPK harus lirik Kota Bekasi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Waduh...!!!, Perusahaan Daftar Hitam UI Menangkan Lelang di Kota Bekasi 

Pasalnya, lanjut Indra, Aparat Penegak Hukum (APH) wilayah baik itu Institusi Kejaksaan maupun Kepolisian sudah tidak lagi bisa menjadi harapan dengan munculnya berbagai persoalan dugaan korupsi di Kota Bekasi.

“Boleh dibilang Kota Bekasi kini dalam keadaan darurat baik itu darurat birokrasi yang diduga menempatkan orang hanya untuk kepentingan politik juga darurat dugaan korupsi dari berbagai kebijakan,” pungkas Indra. (Dhendi)

Berita Terkait

Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Tangkap Mantan Dirut Perumda Tirta Bhagasasi
Tanpa Izin, Pembuat Lukisan Wajah Arnaen Bakal Tempuh Jalur Hukum
Waduh…!!!, Perusahaan Daftar Hitam UI Menangkan Lelang di Kota Bekasi 
Ini Kata Delvin Chaniago Soal Rencana Penyuluhan Petugas Damkar Kota Bekasi
Soal Pembatalan Proyek PSEL, JNW: Bisa Aja Mantan Walikota Bekasi Ngelesnya!
FKMPB: Peran Kepala Bidang di Dinas Kabupaten Bekasi Mandul  
Bentuk Dinasti, LSM LIAR Desak Inspektorat Audit Desa Pantai Harapan Jaya
Pj Walikota Bekasi Raden Gani Resmi Batalkan Proyek PSEL Kota Bekasi
Berita ini 104 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Juni 2024 - 00:57 WIB

Warga Cianjur Korban Mafia Hukum Sambangi Kantor AHY

Selasa, 25 Juni 2024 - 18:32 WIB

Kasus Vina Cirebon Vs Jessica Bukti Penegakan Hukum Sudah Rusak

Selasa, 25 Juni 2024 - 17:49 WIB

Pakar: Pemain Judi Online Adalah Pelaku Kejahatan Bukan Korban Judol

Senin, 24 Juni 2024 - 15:28 WIB

Asset Sitaan Raib, Oknum Brigjen Whisnu Hermawan di Adukan ke Presiden

Senin, 24 Juni 2024 - 14:23 WIB

Banding KPK Diterima, Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali Diadili

Senin, 24 Juni 2024 - 13:53 WIB

Penyidikan Perkara Korupsi PT. PGN Terus Berkembang

Senin, 24 Juni 2024 - 10:26 WIB

Jauh Dari Target 80 Senator, Deklarasi Paket Pimpinan DPD-RI LaNyalla Dinilai Gagal

Minggu, 23 Juni 2024 - 08:33 WIB

Penderita Kanker Warga Kabupaten Bekasi Harapkan Pemerintah Buat Rumah Singgah

Berita Terbaru

Warga Cianjur Korban Mafia Hukum

Berita Utama

Warga Cianjur Korban Mafia Hukum Sambangi Kantor AHY

Kamis, 27 Jun 2024 - 00:57 WIB

Panitia FLS2N Jamin Netralitas Penjurian

Megapolitan

Ketua Panitia FLS2N Jamin Netralitas Penjurian

Rabu, 26 Jun 2024 - 14:37 WIB

Foto: Alvin Lim, SH, MH

Berita Utama

Kasus Vina Cirebon Vs Jessica Bukti Penegakan Hukum Sudah Rusak

Selasa, 25 Jun 2024 - 18:32 WIB