Asik Pasca Pemilu, Caleg PSI Kota Bekasi Plesiran ke Bali Bersam PPK dan PPS

- Jurnalis

Jumat, 10 Mei 2024 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: PPK & PPS, Komisioner KPUD Kota Bekasi Bersama Caleg PSI Plesiran ke Bali

Foto: PPK & PPS, Komisioner KPUD Kota Bekasi Bersama Caleg PSI Plesiran ke Bali

BERITA BEKASI – Pasca Pemilu 2024, beredar foto Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) berserta Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi, Jawa Barat, plesiran ke Pulau Dewata, Bali.

Informasi yang didapat Matafakta.com, AES yang bertugas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu diduga menerima gratifikasi dari Calon Anggota Legislatif (Caleg) PSI, TH yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PSI Kota Bekasi.

“TH kan ikut, ada fotonya dalam plesiran 12 PPK dan PPS sama Komisioner KPUD yang membantunya untuk meraih kursi DPRD Kota Bekasi,” ujar sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan, Jumat (10/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan sumber, mereka berangkat ke Bali dengan waktu penerbangan yang berbeda, PPK dan PPS penerbangan pagi lalu disusul dengan TH bersama AES (Komisioner KPUD Bekasi) lalu menginap di Pullman Hotel Kuta, Bali.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Bekasi, Delvin Chaniago mengatakan, luar biasa liburan Caleg yang lolos bersama PPK dan PPS serta Komisioner KPUD Kota Bekasi.

“Lah itu, ada PPK Bekasi Timur Gregy Thomas yang sempat viral menangis saat membongkar dugaan penggelembungan suara ikut liburan ke Pulau Dewata. Habis nangis liburan ke Bali. Hebat juga actingnya,” sindir Delvin.

Delvin pun menyayangkan keberadaan AES selaku Komisioner KPUD Kota Bekasi yang asik berlibur bersama Caleg PSI ke Pulau Dewata Bali pada hari kerja dan tengah masa tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.

“Kalau begini gaya penyelengara tidak akan menemukan dewan yang bener-bener memenuhi kreteria untuk mendapatkan hasil perwakilan suara mereka di Legislatif. Ya, begitulah kalau PPK dan PPS titipan,” jelas Delvin.

Menurut Delvin kedepan, untuk tingkat PPK dan PPS serahkan ke Aparatur Sipil Negara (ASN)  dan tidak perlu diambil dari luar yang hasilnya titipan Caleg dari Partai tertentu untuk memenangkan calonnya.

“Kalau ASN ketawan mereka diikat sumpah dan Undang-Undang, sehingga masih ada rasa takut yang akan mengancam setatusnya sebagai PNS. Kalau sekarang apa yang ditakuti ngak ada statusnya,” pungkas Delvin.

Sesuai informasi PPK dan PPS yang ikut diantaranya, Bekasi Timur 3 (PPK), Bekasi Selatan 4 (PPK), Aren Jaya 1 (PPS), Margahayu 1 (PPS), Duren Jaya 2 (PPS), Bekasi Jaya 2 (PPS) dan Bekasi Timur 8 (PPS). (Indra)

Berita Terkait

Dana Desa Cair Tanpa Token, DPMD Kabupaten Bekasi Langgar Aturan
KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Nomor Urut Paslon Pilkada 2024
KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon
KPU Kabupaten Bekasi Tunggu Hasil Laporan Resmi Tim Medis RSUD
Hari Pertama, KPU: Belum Ada Paslon Bupati dan Wabup Bekasi yang Mendaftar
Kapal Perang Warga 01 Manunggal Tampil di Perayaan HUT RI ke-79
Nyimak Acara YJI dan Kehadiran Bakal Calon Walikota Bekasi Tri Adhianto
Rahmat Effendi Masuk Dalam Daftar Korban Pemerasan Rutan KPK
Berita ini 221 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 17:10 WIB

Dana Desa Cair Tanpa Token, DPMD Kabupaten Bekasi Langgar Aturan

Senin, 23 September 2024 - 15:36 WIB

KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Nomor Urut Paslon Pilkada 2024

Senin, 23 September 2024 - 12:50 WIB

KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon

Minggu, 1 September 2024 - 17:06 WIB

KPU Kabupaten Bekasi Tunggu Hasil Laporan Resmi Tim Medis RSUD

Jumat, 23 Agustus 2024 - 08:38 WIB

Hari Pertama, KPU: Belum Ada Paslon Bupati dan Wabup Bekasi yang Mendaftar

Berita Terbaru

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB