Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi

- Jurnalis

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Sarin Sarmadi, Prof. DR. Daud Rosyid Sitorus, MA dan Heri Koswara

Foto: Sarin Sarmadi, Prof. DR. Daud Rosyid Sitorus, MA dan Heri Koswara

BERITA BEKASI – Calon Walikota Bekasi Heri Koswara (Herkos) bersilaturahmi ke tokoh agama dan ulama asal Sumatera yang dulu wajahnya sering muncul di layar kaca. Beliau adalah, Profesor Dr. Daud Rosyid Sitorus, MA.

Hal itu diungkapkan budayawan Bekasi, Sarin Sarmadi atau biasa disapa bang Ilok yang diajak Herkos ikut bersilahturahmi ke Profesor Dr. Daud Rosyid Sitorus, MA.

Dikatakan Sarin, beliau Prof. Dr. Daud Rosyid memang namanya tak sekenal para ulama dan tokoh agama asli Bekasi, tapi setelah ngobrol dan berbincang dengan beliau barulah mengerti mengapa Herkos datang silaturahmi ketempat beliau.

“Tadinya saya mikir dan sempat bertanya-tanya dalam hati mengapa bang Herkos silaturahmi ke tokoh yang kurang punya nama di Kota Bekasi,” kata Sarin saat berbincang ringan dengan Matafakta.com, Kamis (2/4/2024).

Ternyata, sambung Sarin, sang Profesor yang mengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Assafiiyah ini punya binaan dan Majelis Taklim yang banyak menyebar di seantero Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Ternyata juga sang Profesor adalah mantan dosen bang Herkos di Kampus Al-Hikmah Bangka sekitar tahun 1989 yang lalu sebelum beliau melanjutkan studinya di Malaysia,” jelas Sarin.

Sang Profesor, lanjut Sarin, disela makan bersama dengan nasi Kebuli beliau berpesan pada Herkos, apabila beliau kelak ditakdirkan Allah menjadi orang nomor satu di Kota Bekasi agar bisa merapikan Jalan dan struktur pembangunan di Kota Bekasi.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN

“Karena menurut beliau Kota Bekasi terlihat masih semrawut dan masih banyak Jalan Protokol yang kurang rapi dan sangat berbeda dengan yang ada di Jakarta,” ungkapnya.

Dengan dana APBD Rp6,4 triliun pertahun dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2,4 trilun pertahun Kota Bekasi menjadi kota paling besar pendapatan daerahnya di Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.

“Seharusnya dengan dana yang lumayan besar ini Kota Bekasi bisa dan tertata menjadi Kota yang lebih baik dan maju lagi,” pungkas Sarin. (Dhendi)

Berita Terkait

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berita ini 135 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB