BERITA BEKASI – Dengan perolehan suara di Kota Bekasi lebih dari 300 ribu dengan raihan 11 kursi membuat PKS menjadi satu-satunya partai politik yang bisa mengusung kandidat Walikota dan Wakil Walikota Bekasi di Pilkada 2024 tanpa harus berkoalisi.
Meski begitu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi masih tetap menginginkan berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain agar kebijakan-kebijakannya nanti bisa dikawal dengan komposisi koalisinya di DPRD Kota Bekasi.
Kepada awak media, Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara mengatakan, kemenangan di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memang sudah menjadi target partainya ditahun 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Target itu, lanjut Heri juga dikuatkan dengan keputusan Forum Tertinggi Partai dari berbagai jenjang mulai dari Musyawarah Nasional (Munas), Musyawarah Wilayah (Muswil) tingkat Provinsi dan Musyawarah Daerah (Musda) tingkat Kota.
“Target PKS Kota Bekasi 2024 ini akan menggabungkan dua kemenangan. Pertama kemenangan Pemilu Legislatif yang sudah berjalan dan yang kedua kemenangan Pilkada,” terang Heri, Rabu (20/3/2024).
Dikatakan Heri, kemenangan PKS di Pilkada Kota Bekasi menjadi harapan tidak hanya distruktur PKS melainkan juga harapan masyarakat Kota Bekasi secara luas. Masyarakat ingin melihat kiprah PKS tidak hanya di Lembaga Legislatif namun juga Eksekutif.
“Sebab terakhir kali PKS berada di Eksekutif ketika Ahmad Syaikhu yang kini menjadi Presiden PKS menjabat menjadi Wakil Walikota Bekasi. Tentu target ini kita tingkatkan tidak hanya menjadi Wakil, tapi Insya Allah jadi Walikota Bekasi,” jelasnya.
Sehingga, kata Heri, PKS bisa memberikan kontribusi lebih baik lagi untuk membangun Kota Bekasi yang jauh lebih baik lagi ke depan. Untuk menghadapi Pilkada partainya punya modal yang bagus yakni hasil Pileg 2024 lalu.
“Meski pencapaian PKS pada Pileg 2024 bukanlah perkara mudah. Sebab masyarakat memasuki Pemilu dengan guncangan pemikiran dan mental terkait sejumlah hal yang dianggap mencederai proses demokratisasi Pemilu di Indonesia,” ucapnya.
Walau begitu, sambung Heri, diriya bersyukur PKS berdasarkan hasil pleno rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi berhasil menjadi Partai pemenang Pemilu di Kota Bekasi baik dari sisi perolehan suara ataupun kursi.
“Bahkan dari sisi perolehan suara PKS sebanyak 296.139 suara lebih besar dari capaian di 2019. Memang, dari sisi jumlah kursi mengalami penurunan dari 12 menjadi 11 kursi. Hanya saja, hal itu dampak dari berkurangnya Dapil dari 6 menjadi 5,” ujarnya.
Menurut Heri, dampak pengurangan Daerah Pemilihan (Dapil) memang harus kita evaluasi, sebab banyak sisa suara kita di Dapil tidak menjadi kursi. Tapi secara umum kita bersyukur inilah hasil yang sudah diberikan masyarakat Kota Bekasi, termasuk para calon Anggota Dewan, struktur dan Tokoh.
Heri juga tidak canggung saat disinggung soal peluangnya maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2024. Apalagi belum lama ini, partai sudah menurunkan rekomendasi untuknya maju dalam Pilkada.
Dalam kontestasi perebutan kursi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Jawa Barat 8 meliputi Kota Bekasi-Kota Depok yang baru saja rampung, putra asli Bekasi tersebut berhasil menjadi salah satu pemenang.
Tak sekadar menang, Heri mampu keluar sebagai peraih suara tertinggi dari calon lainnya. Total suara pribadinya mencapai 168 ribu, dimana sebanyak 137 ribu disumbangkan dari pemilih Kota Bekasi. Capaian tersebut naik drastis dari perolehan suaranya di tahun 2019 yang hanya mencapai 73 ribu.
“Insya Allah, Bismillah saya yakin dan siap dan maju di dalam Pilkada sebagi calon Walikota Bekasi tahun 2024 ini. Mohon doa kepada seluruh masyarakat mudah-mudahan apa yang hari ini sedang kami siapkan untuk kemenangan itu mudah-mudahan Allah ridhoi,” ucapnya.
Dengan memenangkan Pilkada, Heri berharap banyak perubahan yang bisa dilakukan untuk Kota Bekasi ke arah yang lebih baik dari bergai macam sektor kehidupan.
“Saya berharap Kota Bekasi banyak mendapatkan perubahan ke arah lebih baik. Karena kita rasakan betul hari ini banyak yang perlu kita perbaiki di berbagai macam sektor,” pungkas Heri (Dhendi)