Amankan Putusan Hasil Pemilu 2024, PMJ Kerahkan 4.376 Personil  

- Jurnalis

Rabu, 20 Maret 2024 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

BERITA JAKARTA – Dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat dan penyampaian pendapat di depan umum terkait hasil Pemilu 2024, Polda Metro Jaya (PMJ), melakukan pengamanan di KPU RI dan Gedung DPR-MPR RI, Rabu (20/3/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, PMJ telah menyiagakan sebanyak 4.376 personel untuk mengamankan kegiatan masyarakat menjelang putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024.

“4.376 personil kita terjunkan untuk mengamankan jelang putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024,” kata Ary.

Dari 4.376 personel yang disiagakan akan dibagi menjadi 4 Sektor antara lain Sektor KPU RI, Sektor Bawaslu RI, Sektor Monas dan Sektor DPR RI.

Dikatakan Ary, rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi dilapangan. Jika diperlukan, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

“Kami himbau masyarakat yang akan melintas di depan KPU RI dan juga DPR RI agar mencari jalan alternatif karena akan ada aksi penyampaian pendapat di depan Gedung KPU RI dan DPR-MPR RI,” ingatnya.

Selain itu, Ary juga menghimbau kepada para peserta aksi unjuk rasa terkait hasil Pemilu 2024 hari ini untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lain.

Baca Juga :  Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

“Kami menghimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam UU penyampaian pendapat hak setiap warga negara,” imbuhnya.

Tentunya, tambah Ary, harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam Undang-Undang (UU) penyampaian pendapat dimuka umum harap di patuhi.

“Kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan yang humanis serta laksanakan tugas sesuai prosedur,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB